5. Stres emosional
Stres dapat membuat perubahan biologis dalam tubuh yang dapat memicu tumbuhnya jerawat dewasa.
Ketika kita merasa takut, cemas, atau tertekan, misalnya, kelenjar adrenal bakal menghasilkan lebih banyak hormon stres kortisol.
Hal ini dapat menyebabkan peningkatan produksi sebum, yang dapat memperburuk jerawat.
6. Stres fisik
Baca Juga: Penyelamat! 7 Buah Ini Bisa Bantu Redakan Kemerahan di Wajah
Ketegangan fisik pada tubuh juga dapat memicu perubahan hormonal, kekebalan yang melemah, dan peradangan.
Penyebabnya bisa meliputi: cuaca ekstrim, kurang tidur, penyakit, dehidrasi, paparan iritasi lingkungan, termasuk polusi udara.
Orang yang memiliki alergi dan migrain, bersama dengan mereka yang merokok, juga lebih cenderung memiliki jerawat dewasa.
7. Pori-pori tersumbat
Minyak berlebih dapat menyumbat pori-pori, dan pergantian sel kulit yang cepat dapat menyebabkan folikel rambut tersumbat.
Dalam kedua kasus tersebut, kita biasanya akan mengalami jerawat sebagai hasil akhirnya.
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR