CewekBanget.ID - Saat mengalami stres, enggak sedikit orang yang melampiaskannya ke makanan.
Ini biasa disebut emotional eating.
Emotional eating merupakan keinginan untuk makan yang bukan disebabkan oleh kelaparan fisik, melainkan karena adanya dorongan dari emosi tertentu seperti marah, sedih, bahkan saat bahagia sekalipun.
Jenis makanan yang dipilih saat emotional eating seringkali bukan makanan yang sehat. Bahkan lebih mengarah ke junk food atau makanan minim nutrisi lainnya.
Kita enggak bisa membiarkan emosi kita sampai mengatur pola makan kita. Apalagi kalau seringnya makan makanan yang enggak sehat.
Supaya bisa stop dari emotional eating, yuk terapkan beberapa tips di bawah ini seperti yang dilansir dari PinkVilla.com!
Baca Juga: Cek! Jam Kita Kebangun di Malam Hari Tunjukkan Kondisi Emosional Kita
1. Bikin jurnal makanan
Untuk melacak makanan yang kita konsumsi sepanjang hari dan untuk mengetahui apa aja yang harus kita makan untuk tubuh kita, buatlah jurnal makanan.
Sangat penting untuk jujur tentang diet dan mencatat berapa banyak yang kita konsumsi.
Lebih baik lagi, catat perasaan kita sebelum makan sehingga kita memiliki lebih banyak informasi tentang perasaan kita tentang makanan.
Mungkin ini akan membantu untuk mengidentifikasi pemicu yang menyebabkan kenapa kita makan secara emosional.
Meskipun mungkin sulit, cobalah untuk melacak semua yang kita konsumsi, enggak peduli seberapa banyak atau sedikit, serta perasaan yang kita alami saat itu.
Selain itu, membuat jurnal makanan dapat menjadi sumber yang bermanfaat untuk dibagikan dengan dokter jika kita memutuskan untuk mendapatkan perawatan tertentu, lho!
2. Alihkan ke olahraga
Berkeringat Komponen penting dari gaya hidup sehat adalah olahraga.
Kalau timbul keinginan pengin makan tanpa berpikir, pertimbangkan untuk alihkan ini menjadi berjalan-jalan cepat, girls!
Berolahraga secara teratur dapat memberikan kelegaan bagi sebagian orang.
Di saat-saat yang sangat emosional, sesi yoga cepat atau berjalan kaki singkat atau jogging di sekitar blok mungkin bermanfaat.
Baca Juga: Termasuk Cancer, 4 Zodiak Ini Hobi Makan Junk Food Kalau Bad Mood!
Latihan yang baik menyebabkan tubuh kita memproduksi endorfin, yang bekerja dengan otak untuk membuat kita jadi rileks dan tenang.
Enggak perlu yang berat, cobalah olahraga low-impact yang akan membuat kita berkeringat, seperti yoga atau tai chi.
3. Hindari overthinking
Membuat keputusan yang sehat jauh lebih sulit ketika kita berkonsentrasi pada diet, pemantauan kalori, atau membatasi diri pada hal-hal yang dianggap "buruk".
Kita justru malah akan merasa kelebihan beban dan gelisah, yang membuat makan menjadi kurang menyenangkan.
Biarkan diri kita sesekali menikmati makanan favorit tanpa merasa bersalah.
Kita akan selangkah lebih dekat untuk mengendalikan makan emosional jika kita memanjakan diri tanpa rasa bersalah dan dengan kesadaran.
4. Pilih camilan yang lebih sehat
Cobalah untuk memilih pilihan yang berbeda dan lebih sehat saat kita pergi berbelanja.
Jangan sampai kita tergoda untuk mengambil cookies atau chips saat ke supermarket!
Ini dapat membantu mengurangi keterikatan emosional kita dengan beberapa camilan favorit yang biasanya kita konsumsi, dan sebagai hasilnya kita dapat menemukan menu favorit baru yang lebih sehat!
Sering-seringlah mencari resep camilan sehat yang mudah dibuat di rumah, ya!
5. Hindari distraksi saat makan
Hindari gangguan lain saat makan, seperti TV atau smartphone.
Kalau sudah terbiasa, coba matikan televisi atau letakkan telepon saat kita sedang makan.
Ini memungkinkan kita untuk fokus sepenuhnya pada makanan dan bagaimana perasaan kita saat mengonsumsinya.
Kita akan dapat berhenti makan setelah kita puas dan menyadari kapan mulai merasa kenyang.
Beberapa orang bahkan merasa bermanfaat untuk berkonsentrasi mengunyah makanan mereka 10 hingga 30 kali sebelum menelannya.
(*)
Baca Juga: Mood Jelek Bikin Makan Jadi Banyak? Coba 3 Hal Ini Buat Mengatasinya!
Source | : | Pinkvilla |
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR