CewekBanget.ID - Mungkin selama ini banyak yang mengira kalau pusing dan sakit kepala merupakan hal yang sama.
Padahal, keduanya ternyata berbeda lho, girls!
FYI, sakit kepala sendiri terbagi menjadi dua, ada sakit kepala primer dan ada yang sekunder.
Apa maksudnya? Lalu apakah yang membuat sakit kepala berbeda dengan rasa pusing?
Baca Juga: Enggak Nyangka! 5 Makanan Ini Bisa Sebabkan Migrain, Termasuk Cokelat!
Sakit kepala primer merupakan serangan nyeri di kepala yang terjadi bukan karena penyakit/kelainan di kepala.
Sebaliknya, sakit kepala sekunder, terjadi gara-gara ada kelainan atau penyakit di otak atau bagian tubuh lainnya.
Lebih lanjut simak penjelasan di bawah ini mengenai perbedaan sakit kepala dan pusing, yuk!
Sakit Kepala
Banyak dari kita yang terkadang enggak bisa membedakan dan menggambarkan dengan rinci jenis sakit kepala yang dirasakan.
Umumnya sakit kepala primer adalah sakit kepala yang umumnya kita rasakan, termasuk pula migrain.
Sedangkan sakit kepala sekunder, bisa terjadi akibat kerusakan jaringan rongga tengkorak, benturan di kepala, tumor, dan dehidrasi otak.
Sakit kepala sekunder ini juga memungkinkan kita untuk merasakan keluhan pada bagian tubuh lain, seperti sakit pada mata, rongga hidung, tenggorokan, gigi, telinga, dan leher.
Sakit kepala bisa disebabkan oleh banyak hal antara lain, salah makan, mengonsumsi obat-obatan tertentu, terlalu banyak mengonsumsi makanan berlemak dan tinggi gula, hingga terjadi karena adanya perasaan gundah dan tertekan.
Pusing
Pusing (dizzy) adalah sensasi berputar yang membuat penderita merasa berputar-putar bahkan kehilangan keseimbangan tubuh.
Pusing enggak selalu datang bersamaan dengan sakit kepala.
Kemunculannya bisa datang tiba-tiba, bahkan membuat penderita merasa ingin pingsan.
Hal ini mungkin terjadi ketika seseorang terlalu lama duduk, kemudian tiba-tiba berdiri.
Baca Juga: Bangun Tidur Siang Bukannya Segar Malah Sakit Kepala? Ini Penyababnya!
Kondisi ini juga bisa terjadi gara-gara kurangnya aliran darah darah pada otak.
Sensasi kehilangan keseimbangan juga bisa dirasakan saat seseorang pusing. Bisa jadi penyebabnya adalah penyakit, seperti tumor otak, dan masih banyak lagi.
Enggak cuma itu, pusing juga bisa disebabkan karena gangguan penglihatan.
Medis enggak mengenal istilah pusing
Di kalangan medis, istilah pusing sebenarnya enggak ada lho, girls!
Sensasi rasa berputar dikenal dengan istilah vertigo.
Penderita seolah merasa ilusi gerak seperti dirinya sendiri yang berputar atau sekelilingnya berputar.
Perputarannya juga enggak cuma secara horizontal aja, terkadang ada pula yang vertikal bahkan enggak beraturan.
Vertigo disebabkan oleh gangguan sistem keseimbangan yang berlokasi di dalam telinga yaitu saraf ke-8 dan juga pada saraf pusat di otak.
Ilusi berputar bisa dikatakan ringan bila disebabkan oleh adaptasi tubuh yang enggak sejalan dengan pendengaran, penglihatan, dan keseimbangan.
Bisa pula disebabkan karena mabuk perjalanan dan posisi letak kepala yang kurang nyaman.
Kalau keluhan vertigo disertai mual, muntah, sempoyongan, bahkan bola mata bergerak-gerak enggak teratur, vertigo wajib diwaspadai.
Karena kalau udah kategori parah, bisa aja vertigo disebabkan oleh penyakit neuronitis vestibuler (gangguan sistem keseimbangan), meniere (penyakit pada rumah siput telinga), tumor, stroke batang otak, kanker, pendarahan di otak, degenerasi spinoserebellar, kekurangan hormon tiroid, infeksi, dan keracunan obat.
Nah, sekarang udah tahu kan perbedaan pusing dan sakit kepala? Jangan keliru lagi ya, girls!
(*)
Baca Juga: Pusing Setelah Makan Daging Idul Adha? Mungkin Ini 4 Penyebabnya!
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR