CewekBanget.ID - Girls, ayo lebih rajin berjalan kaki.
Ada banyak banget manfaat jalan kaki bagi diri kita, lho.
Bukan hanya kesehatan fisik, faktanya berjalan kaki juga baik untuk kesehatan mental.
Ketahui 5 manfaat jalan kaki berikut ini!
Menurunkan Berat Badan
Sama seperti kebanyakan olahraga lainnya, berjalan kaki terbukti dapat membantu menurunkan berat badan.
Karena mudah dilakukan, jalan kaki enggak bakal menyulitkan persendian dan bisa dilakukan setiap hari.
Kalau berjalan kaki selama 30 menit per hari terasa berat bagi kita, coba bagi waktu untuk berjalan kaki dalam beberapa menit supaya bisa mencapai total waktu 30 menit.
Meredakan Stres
Fyi, berjalan kaki juga dapat meningkatkan detak jantung, meredakan stres, dan mengurangi risiko penyakit kronis.
Selain itu, jalan kaki dapat meningkatkan suasana hati dan membantu pelepasan hormon endorfin sehingga kita lebih merasa bahagia dan mood jadi lebih baik.
Jadi kalau kita sedang bete atau lelah setelah beraktivitas seharian di rumah, coba luangkan waktu untuk berjalan kaki sebentar di pagi atau sore hari.
Meredakan Nyeri Sendi
Jalan kaki juga dapat membantu melindungi persendian.
Pasalnya, jalan kaki membantu melumasi dan memperkuat otot yang menopang persendian.
Jalan kaki juga dapat memberikan manfaat bagi penderita arthritis, seperti mengurangi rasa sakit.
Menurunkan Tekanan Darah
Kalau kita rutin berjalan kaki, dijamin risiko penyakit jantung menurun dan tekanan darah jadi lebih seimbang, deh!
Selain itu, jalan kaki dapat meningkatkan kadar kolestrol baik dalam tubuh dan menurunkan kadar kolestrol jahat.
Jadi kita otomatis terhindar dari risiko kanker dan kekebalan tubuh meningkat.
Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif
Jalan kaki membantu menjernihkan pikiran yang meningkatkan kemampuan berpikir kreatif.
Riset membuktikan, orang mampu menemukan ide-ide baru dengan lebih baik saat berjalan kaki.
Pasalnya, aktivitas tersebtu membuka aliran ide yang bebas dan merupakan cara sederhana untuk meningkatkan kreativitas dan aktivitas fisik pada saat bersamaan.
(*)
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR