CewekBanget.ID - Siapa yang sering minum air putih di sela-sela makan?
Siapa sangka kebiasaan yang kesannya sepele ini justru bisa memicu dampak yang serius buat kesehatan, lho!
Minum air putih di sela makan ketika kita kepedasan atau tersedak itu wajar, tapi kalau kebiasaan ini muncul gitu aja tanpa sebab yang pasti harus segera kita kurangi, nih!
Melansir Grid Health, ternyata kebiasaan ini bisa picu beberapa dampak buruk di bawah ini!
Bikin asam lambung naik hingga menyebabkan berat badan bertambah!
Baca Juga: Rutin Minum Air Kelapa Campur Madu, Ini Lho 7 Khasiat Utamanya!
1. Kadar insulin naik
Siapa yang sangka, minum air putih di sela-sela makan bisa menyebabkan kadar insulin naik, lho!
Ini karena ketika tubuh enggak bisa mencerna makanan dengan baik, maka akan mengubah glukosa dari makanan menjadi lemak dan menyimpannya.
Proses ini selanjutnya menyebabkan terjadinya lonjakan insulin, yang meningkatkan kadar gula darah secara keseluruhan.
2. Asam lambung naik
Jika sering merasa perut enggak enak karena asam lambung naik setelah makan, mungkin kebiasaan minum air saat makan yang harus disalahkan.
Air yang diminum akan terus diserap oleh lambung dan setelahnya akan mengencerkan cairan lambung, membuatnya jadi lebih kental daripada biasanya.
Apabila itu terjadi, maka enzim pencernaan yang lebih rendah disekresikan, menyebabkan makanan yang enggak tercerna bocor ke dalam saluran cerna dan mengakibatkan asam lambung naik serta heartburn.
3. Berat badan bertambah
Efek samping minum air saat makan yang lainnya adalah membuat berat badan naik drastis.
Seperti yang diketahui, kebiasaan ini memicu lonjakan kadar insulin dalam tubuh dan lemak akan dipecah lalu disimpan.
Selain itu, terbiasa minum saat makan juga akan membuat saluran pencernana enggak berkerja dengan benar dan menyebabkan obesitas.
4. Produksi air liur berkurang
Baca Juga: Terlalu Sering Minum Teh, Waspada 5 Bahaya Ini Buat Tubuh Kita!
Jika kita pengin makanan lebih mudah ditelan, justru sebaiknya enggak minum air saat makan, nih!
Karena kebiasaan ini akan mengurangi produksi air liur, yang sangat dibutuhkan untuk pencernaan.
Air liur enggak cuma mengandung enzim yang bisa membantu memecah makanan, tapi juga membantu merangsang lambung untuk melepaskan enzim pencernaan.
Selain itu, air liur juga akan memperiapkan saluran cerna untuk mencerna makanan yang dikonsumsi saat itu.
Kapan waktu terbaik minum air putih ketika makan?
Agar saluran pencernaan lancar, minumlah air 30 menit sebelum makan atau bisa juga dilakukan setelah makan.
Melansir Mayo Clinic, air yang diminum berguna untuk memecah makanan sehingga nutrisinya lebih mudah diserap tubuh.
Air juga bisa membuat kotoran menjadi lebih lembut, mencegah terjadinya sembelit yang bisa menyiksa.
Disarankan untuk enggak minum air dengan jarak waktu yang terlalu dekat antara sebelum atau sesudah makan, karena bisa mengencerkan cairan pencernaan.
Pilih juga air putih daripada minuman dengan kandungan gula yang tinggi atau memiliki rasa manis, seperti soda.
(*)
Baca Juga: Kapan Waktu Terbaik untuk Minum Kopi? Ternyata Begini Penjelasannya!
Source | : | Grid Health |
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR