CewekBanget.ID - Mengetahui serba-serbi mengenai payudara adalah hal yang harus dilakukan kita sebagai cewek.
Sehingga, ketika kita menemukan hal yang enggak wajar terjadi pada payudara, kita enggak perlu panik dan bisa menanganinya dengan benar.
Kita juga harus mengenal bagian-bagian yang ada pada tubuh kita, termasuk payudara.
Tahu enggak sih, girls? Ternyata puting payudara itu beragam jenisnya, lho!
Penasaran apa aja jenis puting payudara? Langsung kepoin di bawah ini!
Baca Juga: Selain Kanker, 5 Penyakit Ini Juga Rentan Menyerang Payudara Cewek!
1. Puting menonjol
Jenis puting payudara yang paling umum adalah puting menonjol, meski umum bentuknya pun enggak selalu sama persis antara satu dengan yang lainnya.
Keunikan dari puting payudara berjenis menonjol adalah bisa menjadi semakin tegak saat dingin, terangsang, dan saat gairah seksual memuncak.
Melansir Grid Health, studi menemukan tinggi dari puting jenis menonjol ini bisa mencapai 0,9 sentimeter atau sepertiga inci.
2. Puting terbalik
Puting payudara terbalik adalah jenis puting payudara pada cewe yang berbentuk terselip di bawah permukaan kulit, sehingga tampak masuk ke dalam seperti tersedot.
Kondisi ini merupakan kondisi bawaan dan sudah ada sejak lahir yang diakibatkan dari saluran susu yang memendek.
Sehingga ini menarik jaringan puting ke dalam dan bisa menimbulkan sulit untuk menyusui kelak. Namun tenang, ini enggak berbahaya, kok!
Puting payudara yang terbalik bisa menjadi menonjol saat terangsang, namun dalam beberapa kasus puting terbalik enggak pernah bisa menonjol.
Puting yang enggak pernah menonjol ini jika enggak terangsang tiba-tiba keluar perlu diwaspadai karena khawatir menjadi ciri dari kanker.
3. Puting berbulu
Jenis puting payudara lainnya adalah puting dengan jenis berbulu, di mana folikel rambut mengelilingi puting, sehingga terdapat beberapa helai rambut tumbuh di sana.
Kondisi ini adalah normal dan jangan dicabut atau dicukur, karena dapat menyebabkan rambut tumbuh ke dalam dan folikel menjadi terinfeksi, jika ingin maka hanya bisa dengan memotong sedikit rambut yang tumbuh di sana.
Baca Juga: Rajin Makan 5 Buah Ini Bisa Bikin Bentuk Payudara Makin Kencang!
Jika rambut tumbuh secara berlebihan pada puting payudara jenis berbulu ini, biasanya disebabkan oleh beberapa faktor, seperti PCOS, kelebihan produksi hormon pria, hingga efek obat.
Pertumbuhan rambut yang berlebihan inilah yang perlu diperhatikan dan segera konsultasikan kepada dokter untuk menghindari hal-hal yang enggak diinginkan.
4. Puting datar
Jenis puting payudara selanjutnya yaitu puting datar.
Posisi puting payudara jenis ini enggak menonjol atau kebalik, biasanya terletak berasa dengan areola.
Puting datar bisa menonjol akibat dari suhu dingin, terangsang, dan gairah seksual, tetapi ada juga yang selalu tetap datar.
Saat seorang wanita akan menyusui dengan jenis puting payudara datar, maka cobalah untuk menariknya keluar lalu lakukan teknik menggulung-gulung di antara jari-jari agar menyebabkan puting sedikit menonjol.
Dengan cara ini bisa membantu wanita yang sulit menyusui karena jenis puting payudaranya yang datar, ataupun dengan menggunakan pompa payudara sebelum menyusui selama beberapa detik.
5. Puting yang tertarik ke dalam
Jenis puting payudara yang terakhir adalah puting yang awalnya menonjol tetapi mulai tertarik ke dalam, sehingga berubah posisi atau terlipat menjadi lipatan sempit.
Puting payudara yang berjenis ini enggak akan menonjol saat dirangsang, biasanya ini terjadi karena adanya kanker payudara, penuaan, atau ektasia duktus (saluran susu membengkak dan tersumbat).
Untuk mengetahui secara pasti perubahan dari posisi puting ini, biasanya dilakukan pemindaian mammogram, ultrasound pada payudara, ataupun MRI sehingga dibantu mendiagnosis penyebab yang terjadi.
Selain dari jenis-jenis puting ini, terdapat sekitar satu sampai lima persen orang memiliki puting yang enggak seperti seharusnya tetapi bukan merupakan sebuah masalah.
(*)
Baca Juga: Khusus Cewek! Gini 3 Langkah Menjaga Keindahan dan Kesehatan Payudara
Source | : | Grid Health |
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR