2. Pakai skincare yang bahan aktifnya terlalu keras
Buat kita yang punya kulit sensitif dan rentan berjerawat, penggunaan skincare dengan bahan aktif terlalu keras atau dengan konsentrasi tinggi itu memang perlu dihindari.
Bukannya enggak boleh, tapi mengingat kondisi kulit kita yang memang sensitif banget, disarankan untuk menggunakan skincare dengan bahan aktif yang lebih mild.
Kalau udah iritasi dan breakout, sebaiknya langsung hentikan pemakaian skincare tersebut!
Pakailah skincare yang fokusnya untuk menyembuhkan skin barrier kita dulu, alias balik ke basic skincare (sabun cuci muka, toner, moisturizer, sunscreen).
Basic skincare fungsi utamanya untuk menghidrasi kulit biar bisa mulus lagi.
3. Stres berat
Baca Juga: Bukan Masalah Sepele, Jerawat Bisa Memicu Depresi Menurut Penelitian!
Melansir medicinenet.com, stres meningkatkan risiko jerawat dengan mengeringkan kulit, meningkatkan produksi minyak dan meningkatkan kadar hormon stres yang membuat kulit menua.
Stres yang tiba-tiba dan berkepanjangan dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan perubahan pada otak dan kimia tubuh.
Kulit wajah yang tiba-tiba jerawatan padahal tadinya mulus-mulus aja mungkin salah satu hasil dari situasi stres yang lagi kita alami, girls.
4. Kulit dehidrasi
Source | : | medicine.net,medicalnewstoday,onhealth.com |
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR