:blur(7):quality(50)/photo/2022/03/13/how-to-remove-chicken-skin-on-un-20220313080826.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/03/01/1jpg-20220301031047.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/03/01/1705_christofle_gamme_bijoux_2j-20220301082156.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/01/14/sheetjpg-20220114055903.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2020/09/10/1399482102.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/02/24/cdncliqueinccom__cache__posts_-20220224083937.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/01/27/1jpg-20220127064256.jpg)
Baca Juga: 4 Kebiasaan Ini Ternyata Mending Dilakukan di Malam Hari! Apa Bedanya?
Rutinitas Sebagai Afirmasi
Rutinitas juga bisa dilihat sebagai bentuk afirmasi yang membuat kita merasa utuh.
Dengan melakukan rutinitas, kita bisa memantau perkembangan diri kita dari hari ke hari.
Ini juga bisa menjadi cara yang sehat untuk mendapatkan validasi atas diri sendiri.
Jadi afirmasi tersebut berlaku enggak cuma untuk pilihan yang kita ambil, tetapi juga kemampuan kita untuk melakukannya.
Minim Rutinitas adalah AkarMenunda-Nunda
Kira-kira kenapa nih, kita sering prokrastinasi alias menunda-nunda pekerjaan?
Ini mungkin karena kita enggak membiasakan rutinitas dalam kehidupan kita sehari-hari.
Kita sering mendapati ruang dalam kesibukan harian yang bikin kita berpikir kalau mengambil jeda di setiap kekosongan itu boleh saja.
Padahal nyatanya adadeadlineyang menanti di depan mata.
Sebaliknya, gimana kalau kita membiasakan istirahat pada waktu yang telah ditentukan setiap hari?
![[FULL] Semprot Pendukung Persikas, Dedi Mulyadi: Orang Subang Bukan Butuh Persikas!](https://assets-studiohub.kompas.com/video2019/73f614858444241bddf143/966fbeea1ee68d7576cecd87590de679/t_966fbeea1ee68d7576cecd87590de679.jpg)
