CewekBanget.ID - Dewasa ini, kayaknya udah enggak zamannya lagi deh anak muda acuh enggak acuh sama politik.
Justru kita sebagai anak muda harus mulai mengambil andil, sekecil apa pun itu, dalam berpolitik.
Apalagi buat kita yang saat ini sudah duduk di bangku kuliah.
Kesempatan untuk melakukan praktik politik bagi para mahasiswa lebih terbuka lebar dibandingkan sama adik-adik kita yang masih duduk di bangku sekolah menengah.
Sepenting apa sih peran mahasiswa dalam dunia politik?
Berikut beberapa alasan kenapa peran mahasiswa di dunia politik itu penting banget!
Baca Juga: Ini Pentingnya Anak Muda Aktif Cari Informasi Soal Politik | Yang Muda Yang Memilih
1. Wawasan dan relasi sudah lebih luas
Biasanya kita yang sudah duduk di bangku kuliah relasinya sudah lebih luas, nih.
Apalagi buat kita yang aktif mengikuti organisasi baik intra mau pun di luar kampus.
Semakin banyaknya relasi, maka semakin luas juga wawasan kita, enggak menutup kemungkinan untuk urusan politik.
Sehingga, ini akan memudahkan kita untuk mengetahui dan menilai politisi-politisi dan calon pemimpin yang paling layak untuk kita pilih di pemilu nanti.
2. Bisa menyampaikan aspirasi lewat demo
Coba perhatikan, deh, kebanyakan demo yang terjadi biasanya dilakukan oleh para mahasiswa.
Lewat organisasi intra kampus seperti BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa), ini akan lebih mudah menggerakkan mahasiswa yang ada di kampus untuk menyampaikan aspirasinya yang biasa dilakukan dengan cara berdemo.
Biasanya BEM antar kampus bakal berkomunikasi satu sama lain, sehingga bisa terkumpul banyak mahasiswa dari berbagai kampus untuk melakukan demo.
Tututan atau pun aspirasi yang disampaikan mahasiswa melalui demo biasanya 'mewakili' apa yang dikeluhkan oleh masyarakat.
Banyak demo mahasiswa yang mendapat apresiasi dan ditanggapi langsung oleh pemerintah.
Bahkan ada beberapa demo mahasiswa yang sangat berpengaruh dalam sejarah politik di Indonesia.
Salah satunya peristiwa demo paling bersejarah yang terjadi pada Mei 1998.
Pada saat itu, mahasiswa berhasil menduduki gedung DPR dan bahkan sampai menggulungkan pemerintahan presiden Soeharto.
3. Sudah bisa menggunakan hak pilih
Sebagian besar mahasiswa biasanya sudah bisa menggunakan hak pilihnya.
Baca Juga: Ini 3 Alasan Anak Muda Wajib Melek Politik | Yang Muda Yang Memilih
Maka dari itu, sangat penting bagi kita untuk mengambil peran dalam dunia politik Indonesia.
Sesimpel menggunakan hak pilih kita ketika pemilu diadakan.
Jangan sampai deh kita jadi cuek-cuek aja bahkan enggak menggunakan hak pilih alias golput, karena ini enggak cuma merugikan diri kita sendiri, tapi masyarakat Indonesia secara keseluruhan.
Bayangkan kalau banyak mahasiswa yang memilih bersikap apatis dan akhirnya golput.
Suara kita pun bisa dimanfaatkan oleh oknum yang enggak bertanggung jawab.
Lalu kandidat kurang kompeten bisa terpilih, deh! Duh, rugi banget, kan?
4. Mahasiswa sebagai agen perubahan
Mungkin kita udah sering mendengar kutipan "mahasiswa sebagai agent of change" ya, girls.
Mengutip Kompas.com, mahasiswa sebagai agen perubahan diharapkan bisa mewujudkan dan memajukan kehidupan berbangsa dan bernegara agar menjadi lebih sejahtera.
Kata agent of change pada pernyataan tersebut memiliki makna bahwa pemuda Indonesia harus membawa perubahan ke arah yang lebih positif atau baik.
Mengutip dari buku Senandika: Mahasiswaku, Pelangi Kehidupanku (2021) karya Evie Kareviati, dalam membawa perubahan, mahasiswa enggak cuma sebagai penggagas, tetapi juga sebagai pelakunya.
Mahasiswa sebagai agen perubahan harus senantiasa berpikir aktif dan kreatif.
CewekBanget.ID sebagai media untuk remaja perempuan di Indonesia memiliki misi meningkatkan kesadaran anak muda supaya bersedia memilih, lebih aktif dalam mencari tahu informasi politik dan calon pemimpin, dan nyoblos dengan pilihan mandiri di Pemilu 2024 nanti melalui program 'Yang Muda Yang Memilih.'
Berbagai jenis konten informasi dan edukasi seputar Pemilu 2024 akan dihadirkan lewat website dan media sosial CewekBanget.ID.
(*)
Baca Juga: 46% Anak Muda Yakin Ikut Pemilu 2024 | Yang Muda yang Memilih
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR