Perusahaan dengan lambang burung kuning itu dianggapnya masih berjaya dan akan terus begitu.
Musk minta pengguna Twitter enggak perlu khawatir dengan resign masal yang telah terjadi.
Dia meyakinkan jika karyawan terbaik dan teladan di Twitter masih bertahan di perusahaan kok.
Jadi urusan internal Twitter masih bisa diurus dan dipertahankan eksistensi aplikasinya.
Sayangnya, kepercayaan publik enggak semudah itu didapat Musk.
Sebab informasi dari Reutters, per Kamis sore 17 November 2022, Twitter yang dipakai khusus para pegawainya mulai down dan berikan tanda kematian aplikasi.
Pengguna juga khawatirkan jika ada eror dan masalah di berbagai bidang aplikasi Twitter, akan sulit untuk dibenahi jika karyawan makin berkurang.
Gimana menurutmu, girls?
(*)
Paduan Gaya Modern Neo Classic ala Nicholas Saputra di UNIQLO Spring/Summer 2025
Penulis | : | Tiara Harum Pramesti |
Editor | : | Tiara Harum Pramesti |
KOMENTAR