CewekBanget.ID - Kehidupan sebagai mahasiswa memang enggak selalu indah dan seru.
Beban tugas, aktivitas ekstra, hingga berbagai persoalan lain sangat mungkin membebani kita dan mempengaruhi kondisi mental kita.
Di saat seperti ini, menjalani perkuliahan mungkin terasa berat banget.
Bahkan kadang kita sampai di titik ketika kita berpikir untuk menyerah saja.
Tapi tahan dulu! Lebih baik kita simak dulu sejumlah tips berikut ini bagi para mahasiswa untuk menjaga kondisi kesehatan mental.
Jangan lupa, kita enggak sendiri dan bisa melalui semua ini pada akhirnya.
Bangun Kebiasaan Sehat
Pertama-tama, mulailah membangun kebiasaan yang lebih sehat bagi fisik dan mental kita.
Memang sih, sebagai mahasiswa, kita mungkin kerap disibukkan oleh tugas-tugas dan kegiatan organisasi yang bikin kita harus terjaga semalaman dan dilanda stres sepanjang hari.
Tapi cobalah meminimalisir efek negatif yang mungkin terjadi dengan membiasakan diri tidur cukup, bangun pagi, sarapan sehat, dan membawa tubuh lebih aktif bergerak.
Jangan korbankan diri kita sendiri demi menghindari kesalahan, karena kesalahan bisa kita perbaiki ketika kita memprioritaskan kesehatan tubuh dan mental.
Baca Juga: Ariel Tatum Bilang Stres Enggak Selalu Jadi Sesuatu yang Buruk Kok!
Support Group
Menemukan support group di kalangan kampus kita maupun di tempat lain juga bakal sangat membantu dalam menunjang kondisi kesehatan mental kita.
Meningkatnya kesadaran terhadap kesehatan mental saat ini membuat beberapa kampus dan lembaga nonprofit memiliki support group masing-masing yang bisa kita ikuti.
Dengan adanya support group, kita bisa bertemu dengan para konselor dan ahli psikologi hingga para penyintas dan orang lain yang mungkin juga mengalami hal yang sama seperti kita.
Ingat, kita sebetulnya enggak sendirian dan bisa berjuang bareng orang lain, kok.
Tetapkan Tujuan
Kadang kesehatan mental kita memburuk ketika terlalu banyak hal membebani kita.
Jadi tetapkan tujuan satu per satu dulu, dan lakukan hal baru hanya setelah satu tujuan tercapai.
Ini juga bisa menjadi motivasi bagi kita untuk menentukan arah.
Kita bisa menuliskannya di bullet journal, post-it, atau cara apa pun yang dapat menjadi pengingat saat kita melihatnya.
Baca Juga: XTIE Butuh Waktu 4 Tahun Buat Rilis Lagu Skin, Masalah Mental?
Hindari Self-Talk Negatif
Nah, ini dia kebiasaan yang berbahaya dan jangan dilakukan!
Ketika kehidupan perkuliahan terasa begitu membebani mental kita, jangan sampai kita malah berkata dan berpikir buruk terhadap diri sendiri.
Yuk, alih-alih menyalahkan diri sendiri, belajar untuk melihat sedikit saja hal positif dari sesuatu yang sedang terjadi dan hindari sifat perfeksionisme yang menjebak!
Penelitian menunjukkan bahwa pembicaraan positif terhadap diri sendiri dapat mengurangi kadar depresi, stres, dan nyeri, serta berdampak baik pada kesehatan fisik dan mental.
Kunjungi Pusat Konseling
Terakhir dan terpenting, jangan pernah ragu untuk mengunjungi pusat konseling di kampus atau tempat lain yang kira-kira kompeten.
Saat ini, banyak kampus dan instansi menyediakan layanan konseling untuk konsultasi kesehatan mental.
Enggak perlu repot memikirkan hal yang harus disampaikan saat konseling, anggap saja kita sedang curhat dan boleh mengeluarkan apa pun isi hati kita dalam sesi tersebut.
Kehidupan kuliah bisa terasa berat banget bagi sebagian dari kita, dan hal ini sangat wajar terjadi.
Yang jelas, ingat kalau kita dapat melalui hari yang terasa berat ini dan kita enggak berjuang sendiri, ya. Semangat!
Baca Juga: Jangan Ditahan! Ini 5 Manfaat Menangis Buat Kesehatan Mental Kita!
(*)
Kisah Yessiow dan Samsung Merayakan Harmoni Dua Budaya Lewat Galaxy Wrap Melting Pot Nusantara x Hangul
Source | : | Seventeen.com |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR