Warna kulit enggak merata itu bisa terjadi setelah mengalami masalah pada kulit seperti jerawat, cacar, eksim, atau luka seperti lecet atau luka bakar.
Selama masa penyembuhan, masalah tersebut bisa ninggalin bekas luka atau bekas hitam.
Ini juga disebut sebagai post-inflammatory hyperpigmentation atau PIH, bekas ini hasil dari produksi melanin berlebih yang menyebabkan warna kulit enggak merata.
3. Hormon yang enggak seimbang
Kondisi tertentu seperti kehamilan atau menopause bisa menyebabkan ketidakseimbangan hormon yang dapat menimbulkan masalah pigmentasi pada kulit.
Kondisi kulit seperti melasma sering terjadi pada situasi tersebut dan menyebabkan warna kulit jadi enggak merata.
Masalah hiperpigmentasi juga bisa dialami orang yang sedang menjalani pengobatan hormonal.
Pada kasus tertentu, warna kulit enggak bisa kembali ke warna semula dengan mudah.
Oleh sebab itu, sebaiknya kita konsultasi dengan dokter untuk mengetahui prosedur yang bisa dilakukan untuk mengembalikan warna kulit seperti semula.
4. Faktor genetik dan penuaan
Sebagai bagian dari proses penuaan, kulit bakal mulai kehilangan kekenyalan, kelembutan, dan warna yang merata.
Baca Juga: Jangan Ragu Beli Lipstik dengan 5 Warna Ini! Semua Warna Kulit Cocok!
Source | : | Stylo |
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR