CewekBanget.ID -Kebiasaanmultitasking memang membuat kita jadi lebih cepat melakukan segala hal.
Pasalnya, saatmultitasking kita melakukan beberapa pekerjaan dalam satu waktu bersamaan.
Namun, satu-satunya keuntungan yang kita dapatkan darimultitasking hanyalah menyelesaikan beberapa pekerjaan dalam waktu yang singkat.
Bukan cuma pekerjaan penting saja, kita bahkan seringmultitaskingdalam hal-hal sepele.
Sepertichatting atau teleponan sambil membuka media sosial ataubrowser.
Melansir dari laman The Ladders, kebiasaanmultitasking ini sebaiknya kita kurangi ya,girls.
Seorang ahli saraf mengatakan bahwa otak kita memang enggak didesain untuk bisa mengerjakan banyak hal di waktu yang bersamaan.
Bila kita sering melalukanmultitasking kita bahkan bisa merusak kesehatanotak hingga mentak, lho.
Berbagai dampak buruk darimultitasking bakal dirasakan oleh kita cepat atau lambat.
Wah, penasarankan apa saja sih dampak buruk dari keseringanmultitasking?
Yuk simak dampakburukmultitasking menurut ahli saraf!
Baca Juga: Bahaya Buat Otak, Kata Ahli Jangan Lakukan 5 Kebiasaan Buruk Ini!
Kerusakan otak permanen

Otak
Menurut studi yang dilakukan di University of Sussex (UK), menunjukkan bahwa orang yangmultitasking punya kepadatanotak yang lebih sedikit di korteks cingulate anterior.
Wilayan otak tersebut bertanggung jawab supaya kita bisa memiliki empati dan pengendalian emosi yang baik.
Kep Kee Loh selaku peneliti utama dan ahli saraf dalam penelitian tersebut mengemukakan abhwamultitasking akan mengubah struktur otak secara permanen.
Mempengaruhi mental

ilustrasi mentally and emotionally exhausted
Pada dasarnya, otak kita membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mencerna apa yang sedang terjadi.
Ahli saraf di MIT, Earl Miller mengungkapkan bahwa multitasking bisa menyebabkan biaya kognitif.
Bila terlalu seringmultitasking, otak kita akan merasa cepat lelah dan mempengaruhi mental.
Baca Juga: Bye Lemot, Ini Dia 4 Cara Untuk Mendukung Kesehatan Otak Kita!
Mengurangi tingkat fokus dan konsentrasi

Ilustrasi cewek bingung
Daniel Levitin selaku ahli ilmu saraf di New York mengatakan bahwamultitasking bisa menciptakan lingkaran umpan balik dan kecanduan dopamin.
Hal tersebut bisa memberikan dampak otak kehilangan fokusnya dengan cepat.
Makanya, kita perlu melatih otak mengerjakan satu gal dengan fokus supaya kesehatan otak enggak terganggu.
Bikin bodoh
Menurut studi yang dilakukan di University og London, mengemukakan bahwa partisipan yangmultitasking mengalami kepurunan poin IQ.
Di sisi lain penelitian yang dilakukan oleh Reynol Junco dan Shelia R. Cotton menemukan siswa yangmultitasking punya nilai yang lebih rendah dibandingkan dengan orang yang fokus mengerjakan sesuatu.
Hal ini berkaitan dengan fokus dan perhatian yang berkualiats yang diperlukan oleh otak.
Membuat stres dan kecemasan
Wah, ternyatamultitasking bisa bikin kita merasa stres dan cemas, lho.
Pasalnya, saat kitamultitasking, produksi hormon kortisol di otak kita jadi meningkat.
Hal tersebut membuat kita merasa cemas, stres, dan lelah secara mental.
Baca Juga: Lakukan 4 Hal Simpel Ini Bisa Perkuat Daya Ingat Otak, Lho! Apa Aja?
(*)