Ada juga serangan iskemik transien (TIA) atau dikenal dengan stroke mini, di mana aliran darah ke otak terganggu sementara waktu dan akan membaik dengan cukup cepat.
Seperti apa ciri sakit kepala yang jadi pertanda stroke?
Dilansir dari laman Premier Neurology Center, sakit kepala yang berkaitan dengan stroke biasanya sangat parah dan terjadi secara tiba-tiba hanya dalam hitungan menit atau bahkan detik.
Contohnya, arteri karotis yang tersumbat. Maka, akan menyebabkan sakit kepala yang terasa di sekitar dahi.
Sedangkan jika penyumbatan terjadi di area belakang, rasa sakitnya pun juga akan dirasakan di sisi tersebut.
Ada kalanya keluhannya sulit dibedakan dengan migrain yang disebabkan oleh kondisi lain.
Cara termudah untuk membedakannya adalah dengan memperhatikan sensasi yang ditimbulkan.
Jika karena kondisi medis yang lain, sensasinya akan seperti aura, lampu berkedip, atau kesemutan kulit.
Selain itu, sakit kepala migrain rasa sakitnya bisa digambarkan sebagai denyutan yang secara bertahap semakin parah.
Namun stroke, sakit kepalanya cukup acak dan menimbulkan rasa sakit yang tiba-tiba serta parah.
Sakit kepala akibat stroke juga biasanya diikuti oleh gejala lain, misalnya kelumpuhan pada salah satu sisi wajah, kehilangan kendali akan otot wajah, dan sulit berbicara.
Baca Juga: 6 Tanda Sakit Kepala yang Membahayakan. Segera Cari Pertolongan!
Source | : | Grid Health |
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR