Selain bisa meningkatkan rasa bahagia dan bersyukur, puasa ternyata juga bisa meminimalisir stres yang ada di kepala kita.
Dilansir dari laman resmi UGM, Ketua Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Penyakit Jiwa FKKMK UGM dr Ronny Tri Wirasto, Sp.KJ mengatakan, memaparkan bahwa orang yang puasa memiliki jadwal makan yang teratur.
Jadwal makan yang teratur bisa memengaruhi pola pikir yang ikut teratur sehingga bisa mengelola emosi dan kemampuan berpikir.
Enggak heran, orang yang berpuasa akan lebih mudah mengontrol emosi termasuk stres.
Meningkatkan daya ingat
Malansir dari laman Web MD, puasa di bulan Ramadan bisa membantu kita untuk meningkatkan kemampuan otak termasuk daya ingat.
Hal ini karena energi yang biasanya dipakai tubuh untuk mencerna makanan, digunakan oleh otak kita untuk mendapatkan akses aliran darah yang lebih bersih.
Makanya, saat puasa kita aka mempunyai pikiran yang lebih jernih, memori yang lebih baik, abhkan meningkatkan ketajaman indera tubuh kita.
Selain itu, puasa juga bisa melatih mental kita untuk lebih kuat menolak kepuasan yang bersifat jangka pendek.
Baca Juga: Puasa Ternyata Baik untuk Kesehatan Jantung, Ini Manfaatnya!
Terhindar dari kebiasaan negatif
Penulis | : | Monika Perangin |
Editor | : | Monika Perangin |
KOMENTAR