Cho Sung Hyun mendapatkan ancaman
Melansir dari laman AllKpop (12/3), Cho Sung Hyun mengaku bahwa dirinya mengerjakan serial yang sedang hits ini selama dua tahun.
Selama mengerjakan In the Name of God: A Holy Betrayal ini, Cho Sung Hyun dan kru yang bertugas enggak lepas dari berbagai ancaman yang menghantuinya.
Bukan cuma ancaman saja, bahkan mereka dilecehkan oleh para pengikut sekta sesat JMS itu.
“Jika orang menguntit saya, mengikuti saya, atau mengancam saya, itu tidak akan menghentikan saya,” kata Cho Sung Hyun.
Namun, Cho Sung Hyun sudah mulai merasa terganggu sekaligus khawatir karena orang-orang di sekitarnya juga mulai mendapatkan gangguan atau ancaman dari pengikut JMS.
Cho Sung Hyun melanjutkan, “Tetapi ketika orang yang akan menemui saya untuk wawancara tiba-tiba berhenti menerima telepon, dan mereka menghilang begitu saja."
"Ada banyak contoh ketika itu terjadi, saat-saat itu adalah hal yang paling membuatku kecil hati. Kejadian itu membuat saya tegang,” lanjutnya.
Narasumber yang diminta Cho Sung Hyung untuk bercerita kerap kali menghilang tanpa kabar dan enggak lagi mengangkat telepon darinya.
Hal ini membuat Cho Sung Hyun khawatir tentang apa yang akan terjadi setelahnya.
Wajah Cho Sung Hyun yang sudah dikenali oleh publik juga membuat dirinya tambah khawatir, karena ada kemungkinan keluarganya juga mendapatkan ancaman.
Penulis | : | Monika Perangin |
Editor | : | Monika Perangin |
KOMENTAR