CewekBanget.ID - Pernyataan mengejutkan datang dari sutradara In the Name of God: A Holy Betrayal yang mengaku mendapatkan sejumlah ancaman.
Cho Sung Hyun selaku sutradara In the Name of God: A Holy Betrayal membeberkan bahwa dirinya diancam oleh para pengikut organsisasi sesat JMS (Jung Myung Seok).
Wah, bagaimana sih kronologi sutradara In the Name of God: A Holy Betrayal itu mendapatkan ancaman yang membahayakan nyawanya?
Serial dokumenter yang buat oleh Cho Sung Hyun mendapatkan berbagai respon dari netizen khususnya di Korea Selatan.
Banyak orang yang merasa kasihan, marah, hingga enggak tega menonton serial dokumenter itu karena cerita yang disuguhkan.
Apalagi, cerita ini diambil dari kisah nyata yang sampai saat ini sekte sesat tersebut masih ada dan masih beroperasi.
Orang-orang yang terlibat dalam sekte sesat ini pun enggak tinggal diam melihat Cho Sung Hyun mempublikasi apa yang terjadi di dalamnya.
Makanya, para pengikut JMS langsung turun tangan dengan melakukan berbagai cara supaya sang sutradara bisa berhenti dari investigasinya.
Dalam usaha mendapatkan informasi yang valid, Cho Sung Hyun pun menerima berbagai ancaman, pelecehan, sampai narasumber yang tiba-tiba saja menghilang.
Netflix selaku perusahaan yang menayangkan serial In the Name of God: A Holy Betrayal pun langsung turun tangan untuk memberikan perlindungan bagi sang sutradara.
Begini nih kisah selengkapnya dari sutradara In the Name of God: A Holy Betrayal yang mendapatkan ancaman!
Cho Sung Hyun mendapatkan ancaman
Melansir dari laman AllKpop (12/3), Cho Sung Hyun mengaku bahwa dirinya mengerjakan serial yang sedang hits ini selama dua tahun.
Selama mengerjakan In the Name of God: A Holy Betrayal ini, Cho Sung Hyun dan kru yang bertugas enggak lepas dari berbagai ancaman yang menghantuinya.
Bukan cuma ancaman saja, bahkan mereka dilecehkan oleh para pengikut sekta sesat JMS itu.
“Jika orang menguntit saya, mengikuti saya, atau mengancam saya, itu tidak akan menghentikan saya,” kata Cho Sung Hyun.
Namun, Cho Sung Hyun sudah mulai merasa terganggu sekaligus khawatir karena orang-orang di sekitarnya juga mulai mendapatkan gangguan atau ancaman dari pengikut JMS.
Cho Sung Hyun melanjutkan, “Tetapi ketika orang yang akan menemui saya untuk wawancara tiba-tiba berhenti menerima telepon, dan mereka menghilang begitu saja."
"Ada banyak contoh ketika itu terjadi, saat-saat itu adalah hal yang paling membuatku kecil hati. Kejadian itu membuat saya tegang,” lanjutnya.
Narasumber yang diminta Cho Sung Hyung untuk bercerita kerap kali menghilang tanpa kabar dan enggak lagi mengangkat telepon darinya.
Hal ini membuat Cho Sung Hyun khawatir tentang apa yang akan terjadi setelahnya.
Wajah Cho Sung Hyun yang sudah dikenali oleh publik juga membuat dirinya tambah khawatir, karena ada kemungkinan keluarganya juga mendapatkan ancaman.
Cho Sung Hyun pun mengambil langkah besar untuk langsung menyembunyikan sebagian besar keluarganya biar enggak terkena dampak.
Baca Juga: Ngaku Enggak Sadar, Keluarga Kyoungyoon DKZ Ikut Sekte Sesat!
Cho Sung Hyun sembunyikan keluarga
“Saat mengerjakan serial ini, saya menyembunyikan sebagian besar keluarga saya," kata Cho Sung Hyun.
Sutradara In the Name of God: A Holy Betrayal meneruskan, "Tapi begitu saya terbuka tentang ancaman dan situasi yang saya hadapi, kekhawatiran keluarga saya semakin besar."
"Saya memiliki anak yang belum sekolah dasar, saya ingin bersama mereka ke mana pun mereka pergi,” tutupnya.
Baca Juga: Simak Sebelum Nonton Dokumenter In The Name of God: A Holy Betrayal, Sekte Sesat Korea!
(*)
Penulis | : | Monika Perangin |
Editor | : | Monika Perangin |
KOMENTAR