Jangan sampai membejek adonan dengan telapak tangan.
Ingat, saat akan dipulung, adonan akan terkena tangan lagi, jadinya sebisa mungkin kita harus mengurangi melelehnya margarin saat proses pengadonan.
4. Menambahkan Tepung Terigu
Kadang, beberapa orang suka mencoba mengoven kue kering sedikit untuk melihat hasil akhirnya.
Nah, kalau hasil akhirnya melebar, seringkali mereka menambahkan tepung terigu pada adonan.
Kalau udah begini, enggak heran nastar kita malah jadi keras.
Ketahuilah, kalau adonan melebar saat dioven, enggak selalu harus ditambahkan tepung terigu.
Lakukan aja penyemprotan atau pengadukan seperti biasa.
Setelah itu biarkan kue di atas Loyang selama 30 – 60 menit.
Baca Juga: Lebih Sehat, Pakai 5 Bahan Dapur Ini sebagai Pengganti Santan!
Kemudian, baru panggang di dalam oven.
Dengan begini, nastar keras pun bisa dihindari.
5. Pengovenan Terlalu Lama
Pengovenan yang terlalu lama menyebabkan penguapan.
Makin lama dioven, nastar malah jadi makin kering.
Karena itu, pengovenan jangan dilakukan terlalu lama.
Yang penting kue matang dan kering.
(*)
Baca Juga: Jika Indonesia Punya Nastar, Ini Makanan Lebaran dari Berbagai Negara Lainnya. Bikin Ngiler!
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR