CewekBanget.ID - Berencana bikin nastar sendiri di rumah untuk menyambut lebaran 1444 H?
Membuat nastar sendiri di rumah pastinya bisa menghemat budget belanja kebutuhan lebaran nih, girls!
Namun, membuat nastar juga enggak bisa sembarangan!
Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan supaya nastar buatan kita bisa sempurna, empuk, mulus kayak nastar-nastar yang sering dijual di pasaran.
Salah satu tantangan dari membuat nastar adalah, nastar bisa menjadi keras dan mudah retak.
Maka dari itu, kita perlu tahu dulu apa aja yang bisa jadi penyebab nastar jadi keras!
Baca Juga: Resep Dessert Nastar Untuk Ide Isian Hampers Lebaran, Unik dan Enak!
1. Komposisi Bahan Enggak Tepat
Melansir Sajian Sedap, perhatikan jumlah penggunaan yang tepat sesuai dengan di dalam resep.
Jangan melebihkan atau mengurangi penggunaan bahan dari takaran yang dianjurkan.
Jangan terlalu banyak menambahkan tepung terigu.
Perbandingan tepung terigu dan lemak yang tepat adalah 2:1.
2. Kurang Telur
Telur berfungsi sebagai pelembut pada kue kering.
Sehingga jika kita kurang menambahkan telur ke dalam adonan, maka kue kering akan menjadi keras.
Dalam pembuatan kue kering telur enggak dipergunakan untuk mengembangkan kue, tetapi untuk mengempukkan kue.
3. Pengadukkan Enggak Tepat
Kue kering juga harus diaduk dengan cara yang benar nih, girls!
Semua adonan kue kering harus diaduk dengan cara seperti mencincang dengan spatula.
Jangan dibejek-bejek menggunakan tangan, ya!
Panas dari tangan akan membuat margarin/ mentega meleleh.
Hasilnya, kue kering jadi keras.
Kalau mau menggunakan tangan, aduk menggunakan jari aja.
Baca Juga: Resep Nastar Rendah Kalori, Cocok Buat Diet Nih! Gampang Kok!
Jangan sampai membejek adonan dengan telapak tangan.
Ingat, saat akan dipulung, adonan akan terkena tangan lagi, jadinya sebisa mungkin kita harus mengurangi melelehnya margarin saat proses pengadonan.
4. Menambahkan Tepung Terigu
Kadang, beberapa orang suka mencoba mengoven kue kering sedikit untuk melihat hasil akhirnya.
Nah, kalau hasil akhirnya melebar, seringkali mereka menambahkan tepung terigu pada adonan.
Kalau udah begini, enggak heran nastar kita malah jadi keras.
Ketahuilah, kalau adonan melebar saat dioven, enggak selalu harus ditambahkan tepung terigu.
Lakukan aja penyemprotan atau pengadukan seperti biasa.
Setelah itu biarkan kue di atas Loyang selama 30 – 60 menit.
Baca Juga: Lebih Sehat, Pakai 5 Bahan Dapur Ini sebagai Pengganti Santan!
Kemudian, baru panggang di dalam oven.
Dengan begini, nastar keras pun bisa dihindari.
5. Pengovenan Terlalu Lama
Pengovenan yang terlalu lama menyebabkan penguapan.
Makin lama dioven, nastar malah jadi makin kering.
Karena itu, pengovenan jangan dilakukan terlalu lama.
Yang penting kue matang dan kering.
(*)
Baca Juga: Jika Indonesia Punya Nastar, Ini Makanan Lebaran dari Berbagai Negara Lainnya. Bikin Ngiler!
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR