4. Cedera
Cedera pada tulang belakang, seperti cedera akibat kecelakaan mobil atau olahraga, dapat menyebabkan saraf kejepit jika ada perubahan struktural pada tulang belakang atau jaringan sekitarnya.
5. Faktor genetik
Beberapa kondisi seperti kelainan bawaan tulang belakang atau kelainan struktural lainnya dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami saraf kejepit.
6. Kondisi medis tertentu
Beberapa kondisi medis seperti osteoarthritis, radikulopati, herniated disc, stenosis tulang belakang, atau tumor dapat menyebabkan saraf kejepit.
Itu dia penjelasan soal saraf kejepit dan beberapa faktor yang bisa jadi penyebabnya.
Perlu dipahami kalau apapun permasalahan medis yang kita alami harus tetap konsultasi ke dokter yaa, girls.
Sebagian artikel ini menggunakan chat GPT (AI)
Baca Juga: Simak 5 Penyakit Berbahaya yang Bikin Sakit Kepala Terus-menerus
(*)
Source | : | yankes.kemkes.go.id,chat gpt |
Penulis | : | Indah Permata Sari |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR