Apakah MSG itu berbahaya?
Ternyata dulu memang pernah ada anggapan bahwa MSG itu berbahaya.
Tepatnya dimulai pada tahun 1968, seorang dokter Amerika Serikat menulis surat ke jurnal medis yang berjudul Chinese Restaurant Syndrome, seperti dilansir dari press release.
Nah dalam surat itu ada data soal gejala seperti mati rasa di bagian leher, badan lemah hingga jantung berdebar yang diduga disebabkan oleh MSG.
Namun enggak hanya MSG, tapi bahan lain seperti anggur masak dan natrium dalam jumlah tinggi juga disebutkan sebagai penyebabnya dalam surat tersebut.
Lanjut, berbagai macam penelitian pun dilakukan dan faktanya adalah MSG monosodium glutamate itu enggak hanya ada karena buatan manusia.
Melainkan monosodium glutamate juga ditemukan ada pada bahan makanan alami seperti tomat, jamur dan bawang.
Karena hal ini lah dugaan MSG berbahaya semakin luntur karena sebenarnya monosodium glutamate alami juga ada.
Apakah MSG bisa jadi pengganti garam?
Seperti yang disebutkan di awal, sebenarnya MSG enggak tepat juga jika dibilang sebagai pengganti langsung dari garam.
Memang betul MSG hanya mengandung 12% natrium daripada garam kebanyakan dan rasa umami serta asin bisa lebih terasa pada MSG.
Baca Juga: Manfaat Makan Ikan Laut Bumbu Rempah Selama Puasa #PowerUpRamadan
Source | : | Press Release,kemkes.go.id,chat gpt |
Penulis | : | Indah Permata Sari |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR