CewekBanget.ID - Girls, kamu masih bingung perbedaan MSG atau monosodium glutamate dengan garam?
Betul memang msg itu merupakan garam, tapi sebenarnya garam yang berbeda dengan yang biasa kita gunakan untuk membuat makanan jadi ada rasa asin.
Soal pengganti garam buat masakan, msg alias monosodium glutamate, itu bukan pengganti garam secara langsung.
Tapi lebih ke bumbu tambahan yang bisa bikin makanan terasa lebih enak.
Jadi, msg ini sering digunakan sebagai enhancer rasa, yang bisa memperkuat cita rasa makanan.
Ketahui lagi apa itu MSG
MSG sebenernya adalah garam natrium dari asam glutamat, yang terjadi secara alami di banyak makanan seperti tomat, keju, dan jamur.
Kadang-kadang, orang tambahin MSG ke masakan buat menambahkan rasa umami, yang bisa bikin makanan terasa lebih gurih dan lezat.
Tapi, penting juga diingat bahwa MSG enggak cocok buat semua orang!
Beberapa orang mungkin aja punya reaksi sensitif terhadap MSG dan bisa mengalami gejala seperti sakit kepala, keringat berlebihan, atau ketegangan otot.
Jadi, kalau mau pake MSG, sebaiknya tetap perhatiin jumlahnya dan lihat reaksi tubuh kita yaa.
Baca Juga: Apa Itu Glutamat dan Glutamin? Ini Penjelasan dan Fungsinya Buat Tubuh
Apakah MSG itu berbahaya?
Ternyata dulu memang pernah ada anggapan bahwa MSG itu berbahaya.
Tepatnya dimulai pada tahun 1968, seorang dokter Amerika Serikat menulis surat ke jurnal medis yang berjudul Chinese Restaurant Syndrome, seperti dilansir dari press release.
Nah dalam surat itu ada data soal gejala seperti mati rasa di bagian leher, badan lemah hingga jantung berdebar yang diduga disebabkan oleh MSG.
Namun enggak hanya MSG, tapi bahan lain seperti anggur masak dan natrium dalam jumlah tinggi juga disebutkan sebagai penyebabnya dalam surat tersebut.
Lanjut, berbagai macam penelitian pun dilakukan dan faktanya adalah MSG monosodium glutamate itu enggak hanya ada karena buatan manusia.
Melainkan monosodium glutamate juga ditemukan ada pada bahan makanan alami seperti tomat, jamur dan bawang.
Karena hal ini lah dugaan MSG berbahaya semakin luntur karena sebenarnya monosodium glutamate alami juga ada.
Apakah MSG bisa jadi pengganti garam?
Seperti yang disebutkan di awal, sebenarnya MSG enggak tepat juga jika dibilang sebagai pengganti langsung dari garam.
Memang betul MSG hanya mengandung 12% natrium daripada garam kebanyakan dan rasa umami serta asin bisa lebih terasa pada MSG.
Baca Juga: Manfaat Makan Ikan Laut Bumbu Rempah Selama Puasa #PowerUpRamadan
Nah, MSG ini kan biasanya kita gunakan sebagai penyedap makanan yaa, girls.
Jadi kalau kita lagi bikin makanan yang memang dibutuhkan penyedap, boleh kok pakai MSG aja enggak perlu pakai garam lagi.
Seperti makanan camilan atau sup, itu baik kalau memang kita pakai MSG tanpa garam lagi karena kandungan natrium bisa berkurang 30% - 50%.
Tapi kalau untuk makanan biasa yang butuh sedikit aja garam dan enggak perlu penyedap, maka bisa tetap gunakan garam seperti biasa.
Fyi, di Indonesia sendiri, Kementerian Kesehatan RI (Kemkes) menentukan per orang per hari boleh maksimal konsumsi 2000 miligram natrium/sodium atau 5 gram garam (1 sendok teh) yaa.
Sebagian artikel ini menggunakan chat GPT (AI)
Baca Juga: Dianggap Enggak Sehat, Ini Mitos dan Fakta MSG yang Harus Diketahui!
(*)
Source | : | Press Release,kemkes.go.id,chat gpt |
Penulis | : | Indah Permata Sari |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR