Menggeretakkan gigi akibat stres dikaitkan dengan peningkatan aktivitas di alam bawah sadar saat kitatidur.
Karena kita enggak waspada, tubuh menggunakan mulut sebagai saluran fisik untuk meningkatkan stres.
Ketika kita stres saat tidur, maka kita tahu ada masalah yang harus segera diselesaikan.
3. Mudah sakit
Ketika stres, ini memicu pelepasan kortisol ke dalam aliran darah, hal ini secara enggak sengaja menghambat fungsi normal sistem kekebalan tubuh.
Salah satu cara penting untuk melakukan hal ini adalah dengan menekan pelepasan hormon DHEA, yang mendukung fungsi kekebalan tubuh.
Stres dan sakit? Ini merupakan kombinasi yang buruk!
4. Perubahan kebiasaan makan
Enggak mengherankan jika ketika kita stres, kita cenderung mencari solusi makanan jangka pendek untuk mengatasi masalah kita.
Namun stres dapat memengaruhi kebiasaan makan kita dengan membuat kita makan sebatang coklat terdekat.
Baca Juga: Mengejutkan! Ini 4 Manfaat Stres Bagi Kesehatan. Sudah Tahu?
"Makan karena stres" sering kali dipicu oleh pelepasan kortisol, yang meningkatkan nafsu makan dan bersamaan dengan rendahnya semangat kerja, membuat kita mengonsumsi makanan khas yang menenangkan.
Ini mungkin bermanfaat bagi kita sesekali, tetapi ketika kita semakin membutuhkannya, inilah saatnya untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi dalam hidup.
Di sisi lain, banyak penderita stres juga mengalami kehilangan nafsu makan, yang diyakini terkait dengan adanya hormon pelepas kortikotropin yang menekan nafsu makan.
(*)
Baca Juga: 9 Efek Stres yang Terlihat pada Wajah. Dari Jerawat Hingga Keriput!
Stem Cell, Terobosan Baru Sebagai Solusi Perawatan Ortopedi Hingga Cedera Olahraga
Source | : | yourtango |
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR