Harus dengan consent
Enggak selang lama, Nadin mengunggah video dirinya berikan beberapa peringatan dan pemikiran soal consent.
Di kasus yang Nadin alami ini, dia dengan sadar mengaku bahwa yang dialamiinya belum tentu pelecehan seksual.
Karena sebagian besar orang yang coba menyentuh dia adalah perempuan.
"Aku ingin meluruskan sedikit bahwa aku tidak menganggap diriku sendiri adalah victim dari sexual harassment.
Karena aku merasa aku akan mengambil suara dan ruang dari korban yang benar mengalami sexual harassment," ujarnya.
Dia juga sadar, bisa saja ada banyak penonton yang enggak sengaja memegang idolanya itu karena perasaan terlalu bahagia.
"Aku merasa tadi malam adalah sebuah ketidaksengajaan, tapi ketidaksengajaan itu terjadi karena ada ruangnya untuk terjadi," lanjutnya.
Tapi dia bersikap tegas bahwa gender apapun enggak boleh menyentuh tubuhnya kecuali dengan consent atau kemauan kedua belah pihak.
"Aku tahu kemarin yang menyentuh aku kemarin semuanya perempuan.Aku tau kalian merasa karena kalian sama gendernya dengan aku, kalian bisa menyentuhku, tapi sekali lagi, tidak ada yang boleh menyentuh badan aku, tanpa persetujuanku," tegasnya.
Baca Juga: Video Viral Nadin Amizah Teriak Bukan Ditarik, Takut Sepeda di Gramedia Rusak!
Pelantun lagu Sorai itu kemudian mengomentari salah satu DM netizen yang bilang itu hal lumrah buat public figure disentuh-sentuh.
"Tidak ada satu orang pun di dunia ini yang pantas disentuh tanpa perizinan mereka sendiri. Seksual maupun tidak," jawabnya.
(*)
Penulis | : | Tiara Harum Pramesti |
Editor | : | Tiara Harum Pramesti |
KOMENTAR