CewekBanget.ID - Kerusakan pada gigi bisa juga terjadi karena kebiasaan yang sering kita lakukan sehari-hari, lho!
Mungkin kita menganggap beberapa kebiasaan ini sepele, padahal dampaknya untuk jangka panjang enggak main-main buat kesehatan mulut dan gigi kita.
Setidaknya ada 10 kebiasaan sepele yang bisa merusak gigi.
Jangan-jangan selama ini kita sering melakukannya!
Baca Juga: 6 Hal yang Menyebabkan Gigi Kuning Selain Makanan. Termasuk Obat Kumur
1. Menggigit benda keras
Kebiasaan menggigit benda-benda keras seperti pensil, pulpen, atau es batu dapat menyebabkan retak atau pecahnya gigi.
Hindari kebiasaan ini dan gunakan benda yang tepat untuk tujuannya.
2. Merokok dan mengunyah tembakau
Merokok dan mengunyah tembakau enggak cuma merugikan kesehatan secara umum, tetapi juga dapat menyebabkan masalah gigi.
Misalnya seperti kerusakan gusi, bau napas enggak sedap, dan perubahan warna gigi.
3. Menjilat dan menggigit bibir atau kuku
Kebiasaan ini dapat menyebabkan gesekan berlebihan pada gigi dan gusi, yang dapat merusak enamel gigi dan memicu masalah gusi.
Cobalah untuk menghindari menjilat atau menggigit bibir dan kuku.
4. Menyikat gigi dengan tekanan berlebihan
Menyikat gigi dengan terlalu banyak tekanan dapat merusak enamel gigi dan menyebabkan sensitivitas.
Gunakan sikat gigi dengan bulu lembut dan teknik menyikat yang benar.
5. Menggunakan gigi untuk membuka benda
Menggunakan gigi sebagai alat untuk membuka tutup botol atau membuka bungkusan dapat merusak gigi dan menyebabkan kerusakan permanen.
Gunakan alat yang tepat untuk melakukan hal tersebut, ya!
6. Konsumsi makanan dan minuman asam berlebihan
Makanan dan minuman asam dapat merusak enamel gigi dan menyebabkan kerusakan gigi.
Baca Juga: Tanpa ke Dokter, Hilangkan Karang Gigi Hitam Pakai Bahan Alami Ini
Sebaiknya hindari minuman seperti minuman bersoda dan jeruk.
Batasi konsumsi makanan dan minuman asam serta pastikan untuk berkumur setelah mengonsumsinya.
7. Enggak menjaga kebersihan gigi yang baik
Kurangnya kebersihan gigi, seperti tidak menyikat gigi dan benang gigi secara teratur, dapat menyebabkan penumpukan plak bakteri.
Hal ini dapat mengarah pada karies gigi, radang gusi, dan masalah kesehatan mulut lainnya.
8. Menggeretakkan gigi (bruxism)
Kebiasaan menggeretakkan gigi saat tidur atau dalam situasi stres dapat menyebabkan sejumlah masalah.
Mulai dari abrasi gigi, sakit kepala, dan masalah rahang.
Menggunakan pelindung gigi khusus dapat membantu melindungi gigi dari efek merugikan bruxism.
9. Hobi makan makanan tinggi gula
Baca Juga: Mirip-mirip Tipis, Ini Bedanya Sakit Gigi Berlubang dan Gigi Sensitif!
Makanan tinggi gula dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri berlebih dalam mulut.
Selain itu, makanan tinggi gula juga bisa merusak enamel gigi dan menyebabkan pembentukan plak.
Batasi konsumsi gula dan pastikan untuk membersihkan gigi setelah mengonsumsinya.
10. Enggak rutin ke dokter gigi
Mengabaikan kunjungan rutin ke dokter gigi dapat mengakibatkan masalah gigi enggak terdeteksi secara dini.
Rutin melakukan pemeriksaan gigi dan pembersihan profesional dapat membantu mencegah masalah gigi yang lebih serius.
Menghindari kebiasaan buruk ini dan mengadopsi praktik kesehatan gigi yang baik dapat membantu menjaga kesehatan gigi.
Jadi, jangan lagi malas untuk mengunjungi dokter gigi secara teratur dan konsultasikan masalah kesehatan mulut dengan profesional kesehatan.
(*)
Baca Juga: 5 Sayuran Tinggi Kalsium Bagus untuk Tulang dan Gigi. Pengganti Susu!
Source | : | Grid Health |
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR