CewekBanget.ID - Gejala awal diabetes biasanya enggak disadari oleh penderitanya.
Karena kebanyakan mereka berpikir kalau gejala-gejala tersebut merupakan hal normal terjadi.
Padahal, kalau kita mengenal gejala awal diabetes, maka kita bisa melakukan langkah penyembuhan lebih dini sebelum kondisi semakin parah!
Sebelum terlambat, yuk kenali apa aja gejala diabetes yang sering diabaikan!
Baca Juga: Konsumsi 10 Minuman Alami Ini untuk Turunkan Gula Darah. Ampuh!
1. Lebih sering buang air kecil
Dilansir dari OSF Healthcare melalui Grid Health, frekuensi buang air kecil yang lebih sering adalah salah satu indikator diabetes.
Ketika ada terlalu banyak gula di darah, ginjal terpaksa harus bekerja lebih keras untuk menghilangkannya.
Produksi urin yang dihasilkan oleh ginjal jadi lebih banyak, agar kelebihan gula bisa dikeluarkan.
Hal ini pada akhirnya meningkatkan keinginan untuk buang air kecil jadi lebih sering.
2. Rasa haus dan mulut kering
Gejala berikutnya yang sering enggak dianggap serius, yaitu mulut kering dan rasa haus yang lebih dari biasanya.
Kedua kondisi tersebut, sebenarnya masih berhubungan erat dengan frekuensi buang air kecil yang lebih sering.
Jika mulut kering dan haus dirasakan konstan, bukan karena pengaruh cuaca, patut dicurigai sebagai gejala diabetes.
3. Merasa lapar terus
Dilansir dari Summa Health, rasa lapar yang muncul lebih sering juga merupakan gejala diabetes yang kerap disepelekan.
Perut keroncongan disebabkan oleh sel-sel tubuh yang enggak mampu menyerap gula dengan baik dan menjadikannya energi.
Tapi karena tubuh membutuhkan "bahan bakar" untuk bisa beraktivitas, maka untuk memenuhinya muncul rasa lapar sepanjang waktu, meski baru selesai makan.
4. Gampang capek
Tanpa bahan bakar yang cukup untuk energi, tubuh akan lebih mudah kelelahan dan bahkan sampai mengganggu aktivitas sehari-hari.
Dehidarasi karena buang air kecil terus-menerus juga bisa membuat tubuh cepat lelah.
Baca Juga: 11 Hal yang Bisa Menyebabkan Kaki Berkeringat, Tak Terkecuali Diabetes
5. Pandangan kabur
Kadar gula darah tinggi bisa merusak pembuluh darah di mata dan membuat pandangan mata kabur, di salah satu atau keduanya.
Jika dibiarkan, kerusakan permanen mungkin terjadi dan berujung pada komplikasi lebih serius, hingga kebutaan.
6. Kesemutan
Sirkulasi darah yang buruk dan kerusakan di saraf, menyebabkan kesemutan atau mati rasa di tangan dan kaki.
7. Luka susah sembuh
Pembuluh darah dan saraf yang rusak karena gula darah tinggi, mengganggu sirkulasi darah.
Sehingga nutrisi dan oksigen yang diperlukan untuk mencapai luka terhambat.
Akibatnya, luka butuh waktu sembuh hingga berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan.
(*)
Baca Juga: Selain karena Kena Kunyit, Ini 5 Penyebab Kuku Kuning. Diabetes?
Source | : | Grid Health,OSF Healthcare,Summa Health |
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR