Sering-seringlah beristirahat dan lakukan peregangan leher dan bahu secara teratur saat bekerja untuk mengurangi ketegangan otot.
4. Cedera atau trauma fisik
Cedera atau trauma fisik, seperti kecelakaan mobil atau benturan keras pada leher, dapat menyebabkan ketegangan otot dan rasa sakit di daerah tersebut.
Jika leher dan bahu tegang disebabkan oleh cedera fisik, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk penanganan yang tepat.
5. Kurang aktivitas fisik
Gaya hidup yang kurang aktif dapat menyebabkan otot-otot leher dan bahu menjadi lemah dan rentan terhadap ketegangan.
Rutin melibatkan diri dalam olahraga atau kegiatan fisik lainnya dapat membantu memperkuat otot-otot dan mengurangi ketegangan.
Baca Juga: Jangan Abaikan Nyeri di Bagian Bahu karena Bisa Jadi Itu adalah Tanda Awal Penyakit Serius Ini!
6. Posisi tidur yang salah
Menggunakan bantal yang enggak mendukung atau tidur dalam posisi yang enggak nyaman bisa menyebabkan leher dan bahu tegang setelah bangun tidur.
Pilih bantal yang memberikan dukungan pada leher dan kepala.
Cobalah untuk tidur dalam posisi yang alami dan nyaman.
Source | : | Grid Health |
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR