2. Risiko anemia
Dikutip dari Kompas.com, efek samping makan tempe terlalu sering juga termasuk meningkatkan risiko anemia.
Bahan nabati seperti kedelai memang kaya akan mineral berupa zat besi yang membantu tubuh memproduksi hemoglobin dalam darah.
Sayangnya, zat besi dalam kedelai jauh lebih rendah daripada bahan makanan hewani, seperti daging, ayam, dan ikan.
Oleh karena itu, kalau kita cuma mengonsumsi tempe atau bahan pangan nabati lain tanpa diimbangi protein hewani, kemungkinan akan memiliki simpanan zat besi yang rendah.
Rendahnya mineral zat besi dalam tubuh tersebut dapat meningkatkan risiko terkena anemia.
3. Alergi
Melansir Healthline, tempe umumnya aman dikonsumsi, tetapi mungkin enggak cocok buat semua orang.
Seperti bahan makanan lain, tempe dapat memicu alergi pada orang-orang tertentu, meski jarang terjadi.
Seseorang dengan alergi tempe biasanya akan mengalami beberapa gejala, termasuk bengkak, gatal, dan sulit bernapas.
Baca Juga: Merugi! Jangan Pernah Beli dan Makan Tempe dengan 3 Kondisi Ini
Kondisi ini bisa berkembang menjadi anafilaksis, reaksi alergi berat yang dapat berujung pada kematian nih, girls!
Source | : | Kompas.com,Healthline,stylecraze,Sajian Sedap |
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR