Oleh karenanya, orang yang alergi tempe sebaiknya menghindari atau enggak memakan bahan yang satu ini sama sekali, ya!
4. Ketidakseimbangan hormon
Mengutip laman Stylecraze, efek samping tempe berikutnya dapat berasal dari kandungan isoflavon.
Isoflavon adalah fitonutrien atau senyawa khas tumbuhan yang banyak ditemukan pada kacang kedelai dan legum.
Senyawa ini berpotensi menyebabkan aktivitas estrogen alami dalam tubuh menjadi kurang efektif, sehingga memicu ketidakseimbangan hormon.
5. Memperburuk asam urat
Tempe terbuat dari fermentasi kacang kedelai dengan bantuan beberapa jenis kapang Rhizopus atau kerap disebut ragi tempe.
Melansir dari Kompas.com melalui Sajian Sedap, bahan utama tempe ini merupakan kelompok kacang-kacangan, makanan dengan kandungan purin cukup tinggi.
Meski berpotensi memicu serangan asam urat atau gout, efek tempe tak seburuk yang dihasilkan makanan tinggi purin lain, seperti jeroan dan makanan laut.
Namun, seseorang dengan kadar asam urat di atas 10 miligram per desiliter (mg/dL) tetap harus mengurangi konsumsi kacang-kacangan, termasuk kedelai dan olahannya.
(*)
Baca Juga: Ini Bahaya Makan Tempe Mentah Tanpa Dimasak Dulu. Bisa Beracun?
Source | : | Kompas.com,Healthline,stylecraze,Sajian Sedap |
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR