Apa aja yang bisa menyebabkan hipersomnia?
Ada beberapa hal yang memungkinkan terjadinya hipersomnia, selain gangguan saraf atau kurang tidur, yaitu:
- Gangguan tidur narkolepsi (mengantuk pada siang hari) dan sleep apnea (gangguan pernapasan saat tidur)
- Enggak cukup tidur di malam hari (kurang tidur)
- Kelebihan berat badan
- Cedera kepala atau penyakit saraf, seperti sklerosis ganda atau penyakit parkinson
- Mengonsumsi obat penenang atau antihistamin (antialergi)
- Genetika atau keturunan yang juga mengalami hipersomnia
- Depresi
Begini cara mengatasi hipersomnia!
- Sebisa mungkin mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat, yaitu dengan mengatur jam tidur cukup dan mengurangi kebiasaan terjaga di malam hari.
Baca Juga: Dari Posisi Tidur Favorit Bisa Tahu Kepribadian Seseorang! Valid?
- Menerapkan pola tidur bersih, yaitu menghindari aktivitas yang bisa mengurangi kualitas tidur berkurang.
Misalnya, enggak langsung tidur setelah makan, tidur dan bangun di jam yang sama, mandi sebelum tidur, dan membersihkan kasur sebelum tidur agar lebih nyaman.
- Rutin membersihkan tempat tidur dan kamar untuk meningkatkan kualitas tidur, bisa juga menggunakan aromaterapi yang harumnya sesuai selera.
- Rutin olahraga agar tubuh bugar dan lebih segar, sehingga enggak gampang kehilangan energi.
- Melakukan hobi di waktu senggang untuk mengaktifkan otak dan meningkatkan keterampilan.
(*)
Baca Juga: 6 Penyebab Rasa Ngantuk di Pagi Hari Padahal Udah Tidur Cukup. Bahaya?
Source | : | Bobo.ID |
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR