CewekBanget.ID - Album baru Taylor Swift The Tortured Poets Department resmi rilis per 19 April 2024.
Kurang lengkap kalau ngomongin album baru Taylor tanpa menguliti isi lagunya tentang apa.
Warganet mulai ramai meyakini lagu-lagu di album kali ini berisi kisah dengan mantan pacar lho.
Bukan hanya kisah panjang dengan Joe Alwyn saja, tapi kisah singkat dengan Matty Healy juga dibahas.
Album baru Taylor untuk mantan
Sudah bukan rahasia lagi kalau musisi pemenang Grammy satu ini kerap terinspirasi bikin lagu dari perjalanan hubungannya sendiri.
Tak terkecuali buat The Tortured Poets Department, diyakini banyak pendegar terinspirasi dari ksiah dengan Joe Alwyn dan Matty Healy.
Enggak bisa dimungkiri, pacaran lebih dari enam tahun dengan Joe tentu menyimpan banyak kenangan.
Sebagian lagu disebut warganet representasi kisah mereka.
Walau secara keseluruhan judul track memang penuh kegalauan ya, girls.
Kali ini lagu-lagu di Tortured Poets, disajikan sebagian besar musiknya bertempo mid-atau uptempo.
Baca Juga: Bocoran Track Album Baru Taylor Swift, The Tortured Poets Department dan Kejutan Collab
Beberapa lagu yang diduga menyinggung hubungan dengan Alwyn antara lain, I Can Fix Him (No Realy I Can), So Long London, juga My Boy Only Breaks His Favorite Toys.
Tapi siapa sangka, But Daddy I Love Him justru jadi bahasan netizen dengan komentar kreatifnya.
Beragam spekulasi muncul tapi sebagian besar mengaitkan lagu itu dengan Matty Healy, sang vokalis The 1975.
Lagu yang berkaitan dengan Matty
Memang kedekatan Taylor dan Matty kontroversial dan sebagian orang tak memercayai.
Meski ada juga bukti penunjang kedekatan di musim panas 2023 lalu.
Munculnya But Daddy I Love Him membuka kembali kemungkinan lebih jauh dari hubungan mereka.
Judul itu sama dengan dialog dari film legendaris The Little Mermaid saat Ariel memprotes Raja Triton bahwa dia jatuh cinta pada manusia di darat yaitu Eric.
Asumsi muncul bahwa Taylor memilih Matty dengan segala kontroversinya. Namun orang tua, keluarga atau siapapun orang di sekitar Taylor melarang kedekatan itu.
Lirik di lagunya menyebut sosok tersebut seperti “Dia adalah kekacauan / dia adalah pesta pora."
Beralih ke bridge, liriknya jadi makin mengarahkan ke kemarahan, "Tuhan selamatkan orang-orang yang paling menghakimi/ siapa bilang mereka menginginkan yang terbaik untukku."
Maksudnya, Taylor menggambarkan dirinya terus dihakimi atas pilihan prianya, dengan alasan orang-orang itu tahu apa yang terbaik buat dia.
Baca Juga: Post Malone Ungkap Semangatnya Kolaborasi di Album Baru Taylor Swift
Dia melanjutkan dengan "Kamu tidak perlu berdoa untukku/ Aku dan pria liarku/ Dan semua kegembiraan liar ini/ Jika yang kamu inginkan hanyalah abu-abu untukku/ Itu hanya suara putih/ Itulah pilihanku.”
Gimana menurutmu, apakah cocok dengan kisah Taylor dan Matty?
(*)
Penulis | : | Tiara Harum Pramesti |
Editor | : | Tiara Harum Pramesti |
KOMENTAR