CewekBanget.ID - Kebanyakan cewek akan mengeluh sakit pada bagian puting payudara menjelang menstruasi.
Namun, selain karena masa menstruasi, puting payudara yang terasa sakit bisa disebabkan oleh beberapa hal lain, lho!
Berikut penyebab puting payudara sering sakit yang enggak bisa kita sepelekan!
Baca Juga: 6 Manfaat Rajin Makan Edamame, Cegah Kanker Payudara Buat Cewek!
1. Periode menstruasi
Beberapa cewek memperhatikan bahwa payudara mereka terasa sakit sebelum menstruasi.
Nyeri ini disebabkan oleh peningkatan hormon estrogen dan progesteron, yang menyebabkan payudara kita terisi cairan dan membesar.
Rasa sakit akan hilang begitu menstruasi kita tiba atau sesudahnya.
2. Eksim atau dermatitis
Kerak, mengelupas, atau melepuh di sekitar puting selain rasa sakit mungkin menandakan bahwa kita memiliki kondisi kulit yang disebut dermatitis. Eksim adalah salah satu jenis dermatitis.
Dermatitis terjadi ketika sel-sel kekebalan di kulit kita bereaksi berlebihan dan menyebabkan peradangan.
Terkadang kita bisa terkena dermatitis karena kontak dengan zat yang mengiritasi seperti deterjen atau sabun.
3. Kanker payudara
Rasa sakit pada puting payudara adalah salah satu tanda kanker payudara.
Seiring dengan rasa sakit, penderita juga mungkin memiliki gejala seperti ini:
- Benjolan di payudara
- Puting berubah seperti kemerahan, bersisik, atau berputar ke dalam
- Keluar cairan dari puting susu selain ASI
- Perubahan ukuran atau bentuk salah satu payudara.
Baca Juga: Yuk Cegah Kanker Payudara dengan Bawang Putih, Gini Caranya!
4. Kehamilan
Kehamilan adalah masa perubahan dalam tubuh seorang wanita.
Kita akan melihat beberapa perubahan, dari nyeri payudara hingga pergelangan kaki bengkak, karena komposisi hormon tubuh berubah untuk mendukung pertumbuhan bayi di dalam kandungan.
Pembesaran dan nyeri payudara adalah salah satu tanda awal kehamilan.
Wanita yang hamil mungkin juga melihat beberapa benjolan kecil muncul di sekitar puting.
(*)
Baca Juga: Ada Benjolan di Payudara? Manfaatkan 2 Daun Ini untuk Mengobatinya
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR