Penyakit jantung koroner jadi salah satu penyebab utuma munculnya aritmia.
Ada penyempitan atau kerusakan pada pembuluh darah jantung yang mengganggu aliran darah dan aktivitas listrik jantung.
Lalu kelainan struktural jantung seperti penyakit katup atau kardiomiopati juga bisa memicu aritmia dengan mengubah bentuk atau fungsi jantung.
Aritmia juga bisa disebabkan karena ada gangguan elektrolit seperti ketidakseimbangan kalium, natrium, atau kalsium.
Bukan hanya itu, adanya kondisi medis lain juga bisa berdampak pada aritmia.
Misalnya seperti hipertensi atau diabetes bisa memperburuk risiko aritmia.
Enggak ketinggalan juga faktor gaya hidup seperti konsumsi obat tertentu, alkohol, hingga kafein yang berlebihan menyebabkan aritmia juga.
Aritmia bisa menyerang anak muda
Berdasarkan laman lifestyle.kompas.com, pasien artimia dengan usia muda seringkali memiliki keluhan rasa berdebar atau rasa enggak nyaman di dada yang muncul secara tiba-tiba.
Karena datangnya tiba-tiba ini lah yang bikin deteksi akan artimia jadi enggak mudah.
Anak muda yang mengalami hal ini biasanya hanya mengira irama jantung yang tiba-tiba berubah akan hilang dengan sendirinya.
Baca Juga: 5 Bahaya Kelamaan Tidur Siang, Awas Pengaruhi Kesehatan Jantung!
Source | : | Press Release,lifestyle.kompas.com |
Penulis | : | Indah Permata Sari |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR