CewekBanget.ID - Girls, jangan sepelekan serangan jantung yaa.
Sekarang ini serangan jantung karena penyakit jantung bisa dialami oleh siapa saja.
Enggak hanya karena faktor usia aja, tapi anak muda banyak juga yang mengalami serangan jantung.
Melansir dari siaran press release Siloam Hospitals, World Health Organization (WHO) pada 2021 mencatat bahwa penyakit jantung menyebabkan angka kematian mencapai 17,8 juta setiap tahunnya.
dr. Hoyi Siantoresmi, MARS, Direktur RS Siloam Jantung Diagram, saat ditemui dalam acara Heart (Health, Education, and Art) Festival 2024 yang diadakan di RS Siloam Jantung Diagram Cinere, pada Sabtu, (28/9/2024), mengungkapkan kalau sekarang ini sudah banyak pasien penyakit jantung yang masih berusia muda.
"Kami memiliki pasien yang mendapatkan prosedur bypass jantung paling muda berusia 28 tahun," ucap dr. Hoyi.
Untuk itu tentunya kita sudah enggak bisa lagi menganggap serangan jantung atau penyakit jantung hanya dialami oleh orang yang sudah lanjut usia aja yaa.
Tentu ada banyak faktor yang bisa memengaruhi banyaknya anak muda yang saat ini mengalami serangan jantung.
Bisa dari karena faktor keturunan, gaya hidup yang buruk, hingga malasnya bergerak yang membuat minim ternjadinya aktivitas fisik.
Semua serangan jantung harus dianggap berat
Baca Juga: Penjelasan Soal Aritmia Jantung yang Bisa Juga Dialami Anak Muda
Mungkin kita pernah mendengar soal serangan jantung ringan atau berat yaa, girls.
Tapi ternyata sebenarnya kita sama sekali enggak boleh menyepelekan serangan jantung yang dialami.
Serangan jantung dideskripsikan sebagai adanya rasa nyeri di bagian dada yang di mana penderitanya sulit mendeskripsikan letak persis nyerinya.
Terlebih lagi kalau nyerinya terasa sampai di bagian punggung, ini bisa jadi ciri khas serangan jantung.
Pada kesempatan yang sama, dr. Hoyi menjelaskan bahwa dalam hal medis, semua serangan jantung harus dianggap berat.
"Serangan jantung memang ada beberapa, ada yang ringan dan berat.
Kalau dari sudut pandang medis semua serangan jantung harus dianggap berat.
Sampai terbukti kalau serangan tersebut ringan, karena sebetulnya enggak ada klasifikasi serangan jantung ringan dan berat," ucap dr. Hoyi.
Hal ini berkaitan dengan pain toleransi tiap orang yang berbeda-beda, sehingga enggak bisa benar-benar jelas apakah nyeri yang dialami seseorang itu masuk ke serangan jantung ringan atau berat.
dr. Hoyi melanjutkan, "Masalahnya kita enggak pernah tahu apa yang terjadi di dalam (tubuh).
Sumbatan (aliran darah di jantung) seberapa banyak, seberapa panjang, seberapa persen? Apakah saya masih bisa survive setelah mengalami serangan jantung ini? Makanya sering terjadi kematian mendadak."
Baca Juga: 5 Bahaya Kelamaan Tidur Siang, Awas Pengaruhi Kesehatan Jantung!
Untuk itu, penting banget bagi kita untuk menyadari dan enggak menganggap sepele serangan jantung meski itu hanya terasa nyeri sedikit.
Lebih baik kita periksa ke dokter untuk menyingikirkan kemungkinan serangan jantung daripada hanya menduga apakah serangan jantungnya ringan atau berat.
Siloam Jantung Diagram sendiri berkomitmen dalam menyediakan perawatan berkualitas tinggi yang berfokus pada kepuasan pasien dan keunggulan layanan.
Acara Heart Festival 2024 ini juga dilakukan dalam rangka memperingati Hari Jantung Sedunia.
Dalam event ini, ada berbagai kegiatan menarik seperti senam jantung sehat, pemeriksaan dan edukasi kesehatan, serta konslutasi langsung dengan dokter.
Jadi sudah jelas ya girls, jangan lagi menganggap remeh nyeri yang kita rasakan dan mendiagnosis sendiri kita hanya mengalami serangan jantung ringan.
Baca Juga: Begini Urutan Mandi yang Benar Supaya Enggak Serangan Jantung
(*)
Stem Cell, Terobosan Baru Sebagai Solusi Perawatan Ortopedi Hingga Cedera Olahraga
Penulis | : | Indah Permata Sari |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR