Sikap berikutnya yang memperburuk overthinking adalah keinginan untuk mengendalikan segalanya.
Ketakutan pada ketidakpastian sering kali memicu kebutuhan untuk mengontrol setiap aspek kehidupan.
Upaya ini tak hanya sia-sia, tapi justru mengundang kecemasan berlebih. Padahal, ketidakpastian adalah bagian dari kehidupan.
Menerima bahwa ada hal-hal yang di luar kendali adalah langkah bijak untuk meredakan kekhawatiran dan menjauh dari lingkaran overthinking yang menyiksa.
Baca Juga: 5 Tips Cara Mengatasi Overthinking di Pagi Hari. Cobain Yuk!
Merasa berbicara tentang masalah adalah beban bagi orang lain atau tanda kelemahan adalah kesalahan yang umum.
Saat seseorang memilih menyimpan segala keresahan, pikirannya akan semakin penuh oleh asumsi dan ketakutan.
Pikiran buruk yang tak terbendung justru memperparah overthinking.
Berbagi dengan orang terdekat baik sahabat, keluarga, atau profesional mampu mengurangi beban emosi yang menumpuk.
Dengan membuka diri, seseorang bisa mematahkan lingkaran overthinking dan melihat permasalahan dari perspektif baru yang lebih jernih.
Kebiasaan bersikap terlalu keras pada diri sendiri sering kali menyebabkan pikiran seseorang terjebak pada hal-hal negatif.
Standar tinggi yang dibuat sendiri memicu kecemasan, terutama saat kenyataan tak sejalan dengan ekspektasi.
Source | : | Cewek Banget |
Penulis | : | optimization |
Editor | : | optimization |
KOMENTAR