Yang membuat film ini dikirim ke Oscar adalah Sang Penari membutuhkan dua tahun penelitian untuk menyajikan konteks sejarah dengan lebih baik, termasuk Gerakan 30 September dan peristiwa pembantaian anti-komunis yang mengikutinya.
Rincian ini dalam novelnya disensor oleh pemerintahan Orde Baru kala itu, namun digambarkan lebih jelas dalam film ini. Walaupun film ini berlatar dan disyuting di Purwokerto, Jawa Tengah, kedua pemeran utama film ini bukan berasal dari etnis Jawa. Prisia Nasution, dalam peran debutnya, adalah orang Batak, sedangkan Oka Antara adalah orang Bali.
Soekarno
Oscar tahun 2014 belum menjadi momen spesial perfilman Indonesia. Pasalnya film yang menjadi wakil Indonesia di ajang tersebut, Soekarno harus terhenti langkahnya. Film yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo ini gagal masuk ke posisi 9 teratas untuk kategori Best Foreign Language.
Soekarno adalah film drama Indonesia yang dirilis pada 11 Desember 2013. Film ini dibintangi oleh Ario Bayu dan Maudy Koesnaedi. Film ini mengisahkan tentang kehidupan proklamator kita, Ir. Soekarno. Dari percintaan, politik, hingga Indonesia yang akhirnya merdeka.
Sang Kiai
Film ini gagal masuk dalam nominasi Best Foreign Language Film Oscar 2013. padahal film garapan sutradara Rako Prijanto itu telah menyabet empat Piala Citra di Festival Film Indonesia (FFI) 2013 dan menyabet gelar Film Terbaik.
Sang Kiai adalah film drama Indonesia tahun 2013 yang mengangkat kisah seorang pejuang kemerdekaan sekaligus salah satu pendiri Nahdlatul Ulama dari Jombang, Jawa Timur yakni Hadratussyaikh KH Hasyim Asyari. Film ini dibintangi oleh Ikranagara, Christine Hakim, Agus Kuncoro, Adipati Dolken.
Baca juga: Fakta-Fakta Yang Belum Kita Ketahui di Balik Pemenang dan Nominasi Oscar 2015
(alvin/hai-online.com, foto: dok. entertainment.kompas.com)
Penulis | : | Natasha Erika |
Editor | : | Natasha Erika |
KOMENTAR