Siapa bilang film Indonesia itu enggak keren? Ada beberapa film Indonesia yang hampir masuk penghargaan bergengsi Oscar, lho! Apa sajakah itu?
Baca juga: 4 Aktor Muda Film Nominasi Oscar 2015 Yang Patut Diperhitungkan
Alangkah Lucunya (Negeri Ini)
Dikirim sebagai perwakilan Oscars 2011, film ini gagal mendapat nominasi di kategori Best Foreign Language Film. Bersama 64 film dari berbagai negara, Alangkah Lucunya (Negeri Ini) bersaing untuk menjadi nominator Best Foreign Language Film. Sayangnya, film garapan Deddy Mizwar itu tidak terpilih oleh tim juri.
Film yang dirilis pada 2010 ini mencoba mengangkat potret nyata yang ada dalam kehidupan bangsa Indonesia. Film ini juga dipenuhi bintang film Indonesia, tercatat ada sembilan nama peraih piala citra seperti Rina Hasyim dan Slamet Rahardjo yang berkolaborasi secara sempurna untuk menyajikan tontonan yang berkualitas.
Jamila dan Sang Presiden
Film garapan Ratna Sarumpaet ini gagal mewakili Indonesia dalam meraih piala Oscar di ajang Academy Awards 2009. Jamila dan Sang Presiden hanya berhasil masuk dalam 65 besar untuk kategori Foreign Language dan bertarung dengan film lainnya dari berbagai negara.
Jamila dan Sang Presiden (dirilis secara internasional dengan judul Jamila and the President) adalah sebuah film drama dari Indonesia yang dirilis pada tahun 2009 yang disutradarai oleh Ratna Sarumpaet dan dibintangi oleh Atiqah Hasiholan dan Christine Hakim. Film ini menceritakan kisah hidup seorang pekerja seks komersial (PSK) yang dipenjara karena membunuh seorang menteri.
Baca juga: 5 Film Hollywood yang Syuting di Indonesia
Sang Penari
Yang membuat film ini dikirim ke Oscar adalah Sang Penari membutuhkan dua tahun penelitian untuk menyajikan konteks sejarah dengan lebih baik, termasuk Gerakan 30 September dan peristiwa pembantaian anti-komunis yang mengikutinya.
Rincian ini dalam novelnya disensor oleh pemerintahan Orde Baru kala itu, namun digambarkan lebih jelas dalam film ini. Walaupun film ini berlatar dan disyuting di Purwokerto, Jawa Tengah, kedua pemeran utama film ini bukan berasal dari etnis Jawa. Prisia Nasution, dalam peran debutnya, adalah orang Batak, sedangkan Oka Antara adalah orang Bali.
Soekarno
Oscar tahun 2014 belum menjadi momen spesial perfilman Indonesia. Pasalnya film yang menjadi wakil Indonesia di ajang tersebut, Soekarno harus terhenti langkahnya. Film yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo ini gagal masuk ke posisi 9 teratas untuk kategori Best Foreign Language.
Soekarno adalah film drama Indonesia yang dirilis pada 11 Desember 2013. Film ini dibintangi oleh Ario Bayu dan Maudy Koesnaedi. Film ini mengisahkan tentang kehidupan proklamator kita, Ir. Soekarno. Dari percintaan, politik, hingga Indonesia yang akhirnya merdeka.
Sang Kiai
Film ini gagal masuk dalam nominasi Best Foreign Language Film Oscar 2013. padahal film garapan sutradara Rako Prijanto itu telah menyabet empat Piala Citra di Festival Film Indonesia (FFI) 2013 dan menyabet gelar Film Terbaik.
Sang Kiai adalah film drama Indonesia tahun 2013 yang mengangkat kisah seorang pejuang kemerdekaan sekaligus salah satu pendiri Nahdlatul Ulama dari Jombang, Jawa Timur yakni Hadratussyaikh KH Hasyim Asyari. Film ini dibintangi oleh Ikranagara, Christine Hakim, Agus Kuncoro, Adipati Dolken.
Baca juga: Fakta-Fakta Yang Belum Kita Ketahui di Balik Pemenang dan Nominasi Oscar 2015
(alvin/hai-online.com, foto: dok. entertainment.kompas.com)
Penulis | : | Natasha Erika |
Editor | : | Natasha Erika |
KOMENTAR