(foto: tourschina.com)
Masih dari Benua Asia, terdapat negara Tiongkok yang punya biaya kuliah lebih murah disbanding Universitas Swasta di Indonesia. Rata-rata biaya kuliah untuk mahasiswa internasional di Tiongkok sebesar US$ 3.983 atau sekitar Rp 56 juta (harga dollar per 11/12/2015) untuk per tahunnya.
Adapun rata-rata biaya hidup di negara ini sebesar US$ 4.783 atau sekitar Rp 67 juta per tahun. Menurut Putri Dina yang udah kuliah 5 tahun di Tsinghua University, Master of International Development, enggak ada perbedaan mencolok soal biaya hidup di sana.
"Menurut aku antara China dan Indonesia tidak jauh berbeda, malah mungkin jatuhnya bisa lebih murah. Apalagi untuk mahasiswa yang tinggalnya masih on campus. Kalau begitu semuanya sudah dikoordinasi atau diatur dari kampus. Jadi misalnya mau makan atau kebutuhan lain itu semuanya udah ada di kampus. Bahkan untuk kafetarianya, kita cuma menggunakan kartu, dan jatuhnya juga lebih murah daripada harus makan di luar kampus. Makan di lingkungan kampus itu memang murah banget, sekali makan itu kalau aku dulu sekitar 7 sampai 10 ribu rupiah," ucapnya.
5. Rusia
(foto: sploid.gizmodo.com)
Terakhir, adalah Rusia. Rata-rata biaya kuliah untuk mahasiswa internasional di Rusia sebesar US$ 3.131 atau sekitar Rp 44 juta (harga dollar per 11//12/2015) per tahunnya. Meski kelihatannya besar, biaya studi ini kalau dibandingkan dengan biaya studi Indonesia, maka yang akan lebih terjangkau adalah Rusia. Seperti bisa kita lihat di tabel di bawah ini! Oh ya, sekalian rata-rata biaya hidup di negara ini sebesar US$ 6.310 atau Rp 88 juta per tahunnya.
Baca juga: 11 Jurusan Kuliah Yang Lulusannya Paling Dicari Perusahaan Pada 2016
(sumber: sobri/hai-online.com, foto: j-14.com)
| Penulis | : | Natasha Erika |
| Editor | : | Natasha Erika |
KOMENTAR