Beberapa wisatawan asing yang berlibur ke Gunung Kinabalu, Malaysia, belum lama ini ditangkap pihak berwajib karena ketahuan foto bugil di puncak gunung. Pihak pemerintah Malaysia meyakni kalau gempa yang terjadi di sana disebabkan foto enggak senonoh itu.
Walau enggak diketahui apakah para wisatawan tersebut mengunggah foto telanjang liburan mereka itu di socmed, ada beberapa hal yang perlu kita tahu soal aturan enggak tertulis mengabadikan momen liburan. Apalagi kalau kita suka update media sosial. Ada 7 hal yang enggak boleh kita posting ke social media saat liburan. Dan, kenapa kita enggak boleh posting?
Baca juga: 7 Ide Mengisi Liburan Yang Murah Meriah
Lokasi jelas
Enggak ada salahnya kalau kita ingin menunjukkan di mana posisi liburan kita saat ini. Tapi... Ada yang perlu diperhatikan ketika tagging lokasi kita di social media yaitu hindari memberi informasi jelas soal keberadaan kita. Misalnya, foto kamar hotel kita. Bisa saja ada orang jahat yang memanfaatkan informasi yang bisa kita dapatkan dengan sangat terbuka tersebut.
Sedang sendirian
Lagi liburan sendirian doang di rumah? Hindari curhat panjang lebar di socmed, ya! He-he-he. Ini untuk menghindari kita jadi sasaran empuk ketika ada orang yang berniat jahat.
Foto seru-seruan
Apa yang salah dari mengunggah foto seru-seruan di social media? Enggak ada yang salah kecuali kalau kita mengunggah foto seru-seruan yang bernuansa seronok. Awalnya, sih, buat seru-seruan aja, tapi ternyata hal itu seronok di mata orang lain terutama 'tuan rumah'. Seperti kejadian belum lama ini, di mana ada beberapa turis asing yang berfoto bugil di puncak Gunung Kinabalu, Malaysia. Walau enggak mengunggah foto tersebut ke socmed, kita tetap harus menjaga nilai kesopanan saat bertamu di tempat orang lain.
Pura-pura liburan
Penulis | : | Astri Soeparyono |
Editor | : | Astri Soeparyono |
KOMENTAR