Kotak dengan pita warna, begitulah yang dibicarakan teman-teman Nilam. Awalnya hanya Adelia yang berbicara. Tapi lama-lama menyebar. Dari mulut ke mulut, dari telinga ke telinga.
Semua teman perempuan Nilam jadi berharap.
Ada yang bilang, kotak-kotak itu lebih manis kalau berwarna putih atau pink. Ada juga yang bilang, semakin besar semakin baik. Ada juga yang tidak peduli dengan ukuran sebuah kotak. Tapi bagi Nilam, semuanya hanya omong kosong.
Apa? Hadiah di Valentine Days, saat teman cowokmu akan memberikanmu kado kecil, cokelat atau sepucuk bunga mawar warna merah dan pink?
Ia tidak percaya dengan omongan teman-temannya.
"Kamu tahu, Ni...tahun kemarin Adelia sudah dapat lima bunga, lho!" Rena membisikkan kalimat itu di samping Nilam. Membuatnya menjadi semakin jengah. "Dan kamu tahu, Ni...berapa yang akan ia dapat di tahun ini?"
Aku tidak menjawab kata-kata Rena. Aku hanya membalasnya dengan sorot mata tak suka. Tak suka jika Rena membicarakan orang lain. Juga tak suka dengan topik pembicaraan kali ini.
Tanpa berkata apa pun, Nilam pergi meninggalkan Rena. Ia tak peduli.
***
Penulis | : | Astri Soeparyono |
Editor | : | Astri Soeparyono |
KOMENTAR