Pub siang hari
Rob pernah cerita kalau Kristen terheran-heran dengan kebiasaan orang Inggris nongkrong ke pub di siang hari. Sementara di Amrik, pasti dia bakal habis-habisan jadi bahan omongan kalau di siang bolong ke pub. "Ada mentalitas yang berbeda soal pub di sini. Pub itu ya tempat nongkrong sama teman, sekaligus main bilyar, nonton TV dan makan siang. Dia selalu takjub dengan kenyataan di sini biasa banget pergi ke pub saat jam makan siang," ucap Rob.
Rob juga, Kristen pun banyak belajar soal bahasa slang khas Inggris. Dia dengan bangga tahu kalau quid itu bahasa slang untuk mata uang poundsterling. Kadang dia juga ingin mencoba makian dalam bahasa Inggris, tapi dengan logat Amriknya, menurut Kristen akan terdengar jelek. Dia pun mulai memasukkan pemusik Inggris dalam daftar favoritnya. Salah satunya adalah Laura Marling. "I'm such a huge fan. Rob yang memperkenalkannya padaku lewat Twilight. Dia rasa musiknya cocok untuk film. I love her."
Di waktu santai Kristen senang jalan-jalan keliling daerah Notting Hill dan ikut menyaksikan Notting Hill Carnival. Dia punya beberapa tempat favorit untuk nongkrong, lho. "Kalau di LA aku harus hati-hati memilih tempat tapi di sini aku bisa sesukanya. Agak mirip dengan New York, mereka sibuk dengan kegiatan sendiri dan mereka merasa lebih cool dari kita, jadi aku lebih bebas sini," ucapnya.
Selain jalan-jalan, dulu Kristen dan Rob juga senang datang ke konser. Kristen, Rob dan teman-teman Rob pernah menonton konser Marcus Foster di Camden-London. Ketika ditawari untuk menonton dan masuk ke backstage mereka menolak dan memilih berbaur bersama penonton yang lain. Untungnya lagi, penonton di sana enggak terlalu peduli dengan kehadiran mereka. Jadi, Kristen pun bisa menikmati konser sebebas mungkin sambil bernyanyi dan meneriakkan nama Marcus Foster. Setelah konser selesai, keduanya mampir sebentar di pub hingga tengah malam. Just like most Londoners do. Splendid!
(muti)
Penulis | : | Astri Soeparyono |
Editor | : | Astri Soeparyono |
KOMENTAR