Kita sudah lama membuat janji dengan teman-teman. Tapi, menjelang hari H tiba-tiba ada kejadian mendadak yang membuat kita terpaksa membatalkan janji itu. Duh, pasti enggak enak banget, deh, kalau harus membatalkan janji. Takutnya, teman jadi marah dan membenci kita.
Keadaan ini memang membuat kita jadi serba salah, girls. Namun, bukan berarti kita enggak bisa membatalkan janji tanpa membuat teman tersinggung atau marah. Yuk simak tips-tips yang bisa kita praktikkan kalau terpaksa membatalkan janji. Yang harus diingat adalah, tips ini hanya boleh dipakai di saat mendesak dan benar-benar terpaksa, girls.
Awali Dengan Minta Maaf
Hal pertama yang harus kita lakukan ketika membatalkan janji adalah dengan meminta maaf. Walaupun kita membatalkannya untuk hal paling pribadi sekalipun, seperti menemani mama ke rumah sakit, kita tetap harus minta maaf, girls.
Bikin Janji Baru
Selalu tawarkan diri untuk reschedule, girls. Namun, pastikan di tanggal yang kita tetapkan nanti enggak ada aktivitas lain yang bisa membuat kita membatalkan janji lagi. Enggak mau, kan, membatalkan janji buat yang kedua kalinya?
Cancel ASAP
Begitu terpaksa membatalkan janji, segera lakukan, girls. Jangan tunggu sampai last minute karena hanya akan membuat teman berpikir kita mengada-ada. Setidaknya, beri jeda selama beberapa jam sebelum jam yang dijanjikan.
Omongin Langsung
Ketika membatalkan janji, sebaiknya ucapkan langsung. Atau seenggaknya via telepon, girls. Jangan pernah membatalkan janji melalui SMS atau chat message karena teman enggak bisa menangkap nada penyesalan yang ingin kita sampaikan. Dengan ngomong langsung, teman bisa menangkap kesan kita benar-benar menyesalkan pembatalan ini. dan, kita juga lebih menghargai teman, girls.
Jujur
Sesederhana apapun alasan kita waktu membatalkan janji, selalu bicara jujur. Kejujuran merupakan hal yang paling penting ketika kita membatalkan janji ini. Bohong bisa mengancam hubungan dengan teman ketika nanti mereka menyadari kebohongan ini, girls. Dan juga, kalau kita jujur dengan mengatakan alasan yang sebenarnya, kita enggak perlu merasa terlalu menyesal.
(iif. foto: gurl.com)
KOMENTAR