Tidak ada hubungannya konsumsi kafein dengan peningkatan resiko kanker payudara.
Bahkan Sebuah studi 2008 di Swedia menemukan bahwa minum setidaknya dua sampai tiga cangkir sehari mengurangi resiko atau menunda timbulnya kanker payudara.
Dan studi lainnya pada tahun 2011 menemukan bahwa minum lima atau lebih cangkir bisa diterjemahkan ke dalam peluang 20 persen lebih kecil untuk mengalami estrogen-reseptor-negatif kanker payudara.
(Baca juga: 4 Hal yang Perlu Kita Tahu Tentang Puting Payudara)
Mitos: Tidak ada hubungannya antara penggunaan deodorant dengan resiko terkena kanker payudara.
Dr Philippa Darbre, onkolog dari dari University of Reading, Inggris, menemukan kandungan parabens, bahan kimia yang biasa digunakan dalam kosmetika, produk pembersih tubuh, dan pengawet makanan, dalam sampel tumor pasien kanker payudara.
Selama bertahun-tahun, Darbre mempelajari parabens dan bagaimana proses bahan kimia itu masuk ke dalam tubuh.
"Parabens dapat meniru aktivitas estrogen, di mana kita tahu ada hubungan antara estrogen dan kanker payudara."
Mitos: Cewek overweight punya resiko terkena kanker payudara yang sama dengan perempuan dengan berat badan ideal.
Cewek obesitas memiliki resiko terkena kanker payudara lebih tinggi daripada yang memiliki berat badan ideal.
(Baca juga:
Mitos: Tinggal di bawah sutet bisa meningkatkan resiko kanker payudara.
Penulis | : | cewekbanget |
Editor | : | CewekBanget |
KOMENTAR