:blur(7):quality(50)/photo/2023/09/21/istockphoto-1220587828-640x640j-20230921084039.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2023/10/05/gm-a6f3f120-5fc2-4338-954b-af2b0-20231005105929.jpeg)
:blur(7):quality(50)/photo/2023/06/07/fotojetjpg-20230607071149.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2023/09/11/geejpg-20230911041920.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2023/06/26/untitledjpg-20230626083941.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2023/07/12/when-to-drink-lemon-waterjpg-20230712100430.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/01/09/lifeberrysjpg-20240109123459.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2021/10/10/cara-membuat-nasi-merah-yang-pul-20211010092927.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2023/12/07/ilustrasjpg-20231207112435.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2025/07/23/image-artikel-webjpg-20250723033947.jpg)
Kasus pembunuhan ini sangat berkaitan dengan cerita mata-mata juga. Seorang mantan anggota inteligent Rusia, Alexander Litvinenko mendapat suaka politik di Inggris.
Tiba-tiba saja tanggal 1 November 2006 dia terserang penyakit aneh. Setelah diselidiki ternyata Alexander sudah diracun dengan Polonium (sejenis zat radiasi tingkat tinggi).
Dia meninggal beberapa hari kemudian. Istrinya merasa yakin kalau Alexander sengaja diracun oleh pemerintah pusat di Moskow (ibu kota Rusia).
Beberapa teori mengatakan kalau dia sengaja diracun agar enggak membocorkan rahasia negara. Namun hingga sekarangmotif dan siapa pembunuhnya belum terpecahkan sama sekali.
8 Kasus Pembunuhan Yang Tak Terpecahkan Sampai Sekarang
