Sebagai cewek, sesekali kita mengalami keputihan yakni cairan kental yang keluar dari vagina. Kelenjar di vagina dan leher rahim memproduksi cairan untuk menjaga kesehatan organ intim kita.
Biasanya keputihan terjadi sebelum dan saat sedang menstruasi. Keputihan yang normal itu berwarna putih bening, basah, dan elastis.
Tapi apa jadinya kalau keputihan kita berwarna kuning dan berbau enggak sedap? Bahaya enggak sih?
Menurut Alyssa Dweck, M.D., ahli kandungan di Westchester, New York dan penulis V is for Vagina, keputihan berwarna kuning bisa disebabkan karena beberapa hal.
Seperti, infeksi jamur dan adanya bakteri. Biasanya keputihan yang enggak normal berwarna kuning, menggumpal, gatal, dan punya bau enggak sedap seperti bau amis.
(Baca juga: Payudara Kita Berbeda dengan Teman-teman, Normal Enggak Sih?)
Gimana cara mengatasinya?
Terdapat beberapa cara untuk mengatasi keputihan yang enggak normal:
1. Kompres dingin vagina untuk meredakan rasa gatal
2. Pakai krim atau gel anti jamur untuk mengatasi infeksi
3. Boleh menggunakan feminine wash atau cairan pembersih vagina, tapi hati-hati supaya jangan sampai masuk ke bagian dalam vagina. Pilih sabun kewanitaan yang enggak mengandung pewangi.
4. Jaga supaya vagina enggak lembab dan tetap kering
5. Jangan gunakan celana dalam yang terlalu ketat
6. Hindari menggunakan sabun, bedak, atau parfum pada vagina, karena bakal bikin vagina jadi nyeri
Kalau keputihan berwarna dan berbau enggak kunjung masih membandel, segeralah berkonsultasi ke dokter.
Kalau kita membiarkannya terlalu lama, bisa-bisa infeksi jadi makin parah dan risiko terkena penyakit kelamin semakin besar. Jaga kesehatan vagina kita ya girls!
(Baca juga: Lalui Menstruasi Tanpa Sensi dan Infeksi)
Penulis | : | Intan Aprilia |
Editor | : | Intan Aprilia |
KOMENTAR