Seekor binatang bisa jadi sangat lucu dan menggemaskan, yang akhirnya bikin kita merasa nyaman melihatnya dan merasa baik-baik saja.
Padahal sebenarnya bisa jadi terjadi kisah yang enggak kita duga di balik hewan yang terlihat lucu tersebut.
Seperti yang baru-baru ini viral tentang video anjing yang mampu berjalan dengan dua kaki belakangnya sambil memakai kostum seolah seperti manusia.
Banyak netizen yang geram ketika video ini viral, tapi banyak pula yang enggak peduli.
Ini 5 kisah tragis dan mengerikan di balik binatang yang terlihat lucu dan menggemaskan.
Anjing yang Berdiri
Di balik gambar dan video anjing berdiri dengan dua kaki belakangnya, ada tindakan yang kejam dilakukan kepada anjing tersebut. Anjing tersebut dipaksa untuk berdiri, kalau enggak menuruti maka akan dihukum oleh pemiliknya.
Meskipun pemiliknya masih menyanggah bahwa ia enggak menyiksa peliharaannya tapi video ini pun menjadi viral:
There's a viral video of a walking dog.. This is nothing but cruel! This is how they're trained to stand upright and walk. #stopanimalabuse pic.twitter.com/jHPqUrOjZY
— Jari ? (@pandajari) May 17, 2017
Kalau menurut Dr. Patricia Alderson dari Canadian Veterinary Medical Association’s (CVMA) Animal Welfare Committee mengatakan seeekor anjing memang punya kemampuan untuk berdiri dengan dua kaki belakangnya, tapi bukan waktu yang berkepanjangan.
Karena kalau hal tersebut dibiarkan, maka yang ada akan berakibat pada postur tubuh anjing yang akan berubah. Selain itu bisa menyebabkan sakit pada otot dan sendi dari anjing tersebut.
Anjing yang Dijadikan Boneka
Sebuah video pedagang anjing menjadi viral, karena seorang turis asal Republik Ceko bernama Petr Vrana mengunggahnya lewat Facebook.
Perdagangan anak anjing ini terjadi di Lanzhou, China, yang kelihatannya baik-baik saja padahal bisa bikin hati kita miris.
Anak-anak anjing yang dijual disusun seolah mirip dengan boneka, semua matanya tertutup seolah tertidur, lengkap dengan kostum yang dapat menarik perhatian pembelinya.
Menurut hasil observasi turis tersebut, pedagang memperlakukan anak anjing enggak baik dan kasar. Kakinya dibungkus kain untuk membatasi pergerakan. Pedagang bahkan memegang leher si anak anjing saat menawarkannya pada pembeli.
Video ini pun mengundang banyak simpati dari netizen yang gusar dengan tindakan pedagang tersebut.
(Baca juga: 8 Foto Mengharukan yang Menunjukkan Binatang Berbeda Bisa Tumbuh Bersama)
Ayam Warna-warni
Sewaktu kecil, kita pasti akrab melihat pedagang yang menjajakan anak-anak ayam dengan warna yang beragam dan menarik perhatian. Bisa saja, kita pun pernah menjadi salah satu pembelinya.
Warna tersebut berasal dari zat pewarna tekstil yang diberikan pada anak-anak ayam, dengan alasan menjual ayam warna-warni meraup keuntungan dibandingkan anak ayam berwarna polos.
Sayangnya, ini bisa berakibat buruk bagi anak-anak ayam tersebut. Mereka yang dipakaikan zat warna tekstil cenderung lebih mudah sakit, lemah, hingga akhirnya berujung kematian.
Atraksi Lumba-lumba
Apa yang kita bayangkan ketika melihat atraksi lumba-lumba di atas kolam? Atraksi semacam ini rasanya sudah biasa untuk dipertontonkan, padahal di baliknya ada tindakan enggak terduga yang dilakukan pada lumba-lumba tersebut.
Jadi, dari observasi JAAN (Jakarta Animal Aid Network), lumba-lumba dilatih dengan sistem reward dan punishment. Pelatih akan membiarkan para lumba-lumba tersebut kelaparan jika enggak melaksanakan perintah. Mereka juga akan memaksa lomba-lomba mengikuti instruksi dengan hadiah berupa ikan segar.
Juga sebenarnya riuh penonton yang bersorak saat atraksi berlangsung, dapat mengganggu resonansi dari lumba-lumbanya sendiri. Ini bisa berakibat fatal yaitu kematian.
Foto Bareng Singa
Foto bareng singa rasanya sudah jadi hal yang paling ditunggu-tunggu oleh pengunjung, karena jadi hal yang menarik.
Tapi setelah sebuah video viral seekor singa yang sedang berfoto bersama pengunjung dengan keadaan mengantuk tapi dipaksa untuk tetap berfoto, maka ada asumsi bahwa singa tersebut telah dibius.
Hal ini pertama kali disadari oleh pihak Scorpion Wildlife Trade Monitoring yang melihat singa mengantuk seperti dalam pengaruh obat bius.
Meskipun hal ini disanggah oleh pihak taman safari yang menyelenggarakannya, tapi beberapa pihak masih beranggapan singa tersebut telah dibius.
(Baca juga: 7 Binatang yang Bisa Ngasih Kita Pelajaran Berharga Tentang Cinta & Hubungan. Serius, Lho!)
Penulis | : | Debora Gracia |
Editor | : | Debora Gracia |
KOMENTAR