13 Reasons Why adalah sebuah drama series America yang disiarkan Netflix.
Serial ini menceritakan tentang seorang cewek memilih untuk mengakhiri hidupnya.
Di series ini diceritakan alasan mengapa Hannah Baker memutuskan untuh bunuh diri.
Di balik kejadian tragis ini, ada hal positif yang bisa kita tarik.
Berikut 5 hal positif yang bisa kita pelajari dari serial TV 13 Reasons Why.
Kita enggak pernah tahu apa yang orang lain rasakan/pikirkan
Kita enggak pernah tahu masalah apa yang sedang mereka hadapi atau perasaan apa yang lagi mereka simpan.
Yang bisa kita lakukan hanyalah mencoba untuk menjaga perasaan setiap orang dengan tetap menjadi baik dan tidak melakukan bullying.
Bullying bahkan membunuh lebih banyak anak-anak muda sekarang ini.
Bersikap baik terhadap semua orang memang sulit tetapi bukan berarti tidak bisa dilakukan.
Tetaplah mencoba untuk menjadi baik bagi orang di sekitar dengan mengeluarkan kata-kata positif.
Terkadang perkataan yang keluar dari mulut kita sangat berdampak bagi hidup orang lain.
Lebih baik mencari tahu mengenai sesuatu terlebih dahulu sebelum menyebarkannya
Di 13 Reasons Why terlihat sekali kalau anak-anaknya mudah termakan gossip.
Seperti ketika mereka mendapatkan sebuah foto mereka akan percaya bahwa apa yang diperlihatkan di foto itu memang terjadi.
Setelah itu, mereka akan langsung mengatakan hal-hal yang mungkin menyakitkan.
Atau mungkin seperti ketika Jessica (mantan sahabat Hannah) yang menuduh bahwa Hannah adalah penyebab putusnya Jessica dengan Alex.
Jessica belum mendengarkan penjelasan Hannah dan langsung menyimpulkan bahwa Hannah-lah penyebab hancurnya hubungan dia dengan Alex.
Inilah alasan mengapa penting sekali untuk kita mendengarkan sesuatu dari beberapa pihak yang bersangkutan, bukan hanya satu.
Jangan asal memberikan "predikat"
Hannah seorang remaja yang ingin menjadi anak baik untuk kedua orangtuanya, tapi harus menanggung predikat negatif yang diberikan oleh teman-temannya.
Slut, bitch, dan kata-kata lainnya yang mengandung arti sama.
Mereka tidak pernah melihat Hannah flirting sama cowok-cowok tapi mereka memberikan "predikat" seperti itu kepada Hannah.
Padahal mereka tidak pernah tahu apa yang terjadi, right?
Bahkan ketika Alex dengan sengaja mencantumkan nama Hannah sebagai "Best Ass" di angkatan mereka, Hannah mulai mendapatkan perlakuan kurang ajar dari anak-anak di sekolahnya.
Lebih terbuka
Ketika kita menyaksikan series ini tentu kita akan lebih terpaku kepada kejahatan-kejahatan yang sudah dilakukan oleh teman-teman Hannah.
Tapi ada satu hal yang harus kita lihat dari 13 Reasons Why ini, Hannah kurang terbuka kepada orangtuanya dan temannya yang mungkin saja peduli dengan dia.
Dia lebih memilih untuk diam dan menyimpan apa yang dia rasakan.
Bisa saja ketika Hannah mencoba terbuka dengan Clay, dia bisa terselamatkan dan tidak bunuh diri.
Coba saja kalau dia bisa terbuka dengan kedua orangtuanya, pasti orangtuanya juga akan membantu.
Mendengarkan
Ini adalah masalah terbesar sekarang ini. Sudah sangat jarang dan sulit untuk ditemui orang-orang yang memang tulus ingin mendengarkan keluh kesah seseorang.
Terkadang kita melakukannya hanya sebagai "keharusan" seperti guru BK di sekolah Hannah yang terlihat seperti sebuah keharusan untuk mendengarkan keluh kesah Hannah.
Mendengarkan, walaupun tidak bisa memberikan solusi, sudah sangat membantu seseorang untuk melepaskan bebannya.
Kita memang tidak bisa selalu ada untuk teman atau sahabat, tetapi ketika memiliki waktu bersama mereka, mengapa tidak mencoba mendengarkan keluh kesah mereka?
Bantu orang lain dengan mencoba mendengarkan.
Penulis | : | Ifnur Hikmah |
Editor | : | Ifnur Hikmah |
KOMENTAR