8 Hal yang Enggak Boleh Kita Katakan Pada Orang yang Punya Pikiran untuk Bunuh Diri

Intan Aprilia - Rabu, 20 Desember 2017 | 03:00
 
Selalu ingat untuk enggak menyepelekan keinginan bunuh diri seseorang.
Intan Aprilia

Selalu ingat untuk enggak menyepelekan keinginan bunuh diri seseorang.

Jonghyun 'SHINee' meninggal akibat bunuh diri pada Senin, 18 Desember 2017 lalu. Di surat terakhirnya, dia menceritakan tentang depresi dan rasa enggak berdaya yang dia alami. Jonghyun juga bercerita tentang respon teman-teman dan orang terdekatnya ketika dia curhat tentang depresinya.

Sayangnya, enggak semua respon yang dia dapatkan baik. Respon-respon negatif yang dia terima membuatnya makin merasa tertekan.

Saat ini Shawol (fans SHINee) banyak yang mengutarakan kesedihan yang amat dalam terhadap kematian Jonghyun. Enggak sedikit dari mereka yang pengin melakukan hal yang sama seperti Jonghyun. Kita bisa mencegah pikiran orang yang pengin bunuh diri dengan kata-kata yang tepat.

Ketika ada teman, keluarga, atau orang terdekat yang mengatakan, “Aku pengin bunuh diri.” Perasaan kita pasti campur aduk, antar kaget, bingung, juga panik.

Namun, sebelum merespon mereka, pikirkan dulu baik-baik apa yang akan kita ucapkan.

Sebab respon kita bisa menentukan keputusan mereka berikutnya, apakah mereka akan benar-benar melakukannya atau mengizinkan kita untuk menemaninya mencegah hal itu terjadi.

Selalu ingat untuk enggak menganggap remeh teman atau kerabat yang mengutarakan keinginan mereka untuk bunuh diri.

Menurut Stacey Freedenthal, PhD, LCSW, psychotherapist, konsultan, dan profesor di Universitas Denver, ini 8 hal yang enggak boleh kita katakan pada orang yang punya pikiran untuk bunuh diri.

(Baca juga:Surat Terakhir Jonghyun 'SHINee' dan 3 Hal yang Bisa Kita Pelajari dari Kejadian Ini)

“Kok bisa sih kamu mikir mau bunuh diri? Hidupmu kayaknya baik-baik aja.”

Kita enggak tahu apa yang sebenarnya terjadi di hidup mereka. Bisa saja di luar mereka tampak bahagia dan baik-baik saja.

Kalimat seperti itu hanya akan membuat mereka merasa di-judge. Kita harus bisa berusaha mengerti keadaan mereka.

Editor : CewekBanget

Baca Lainnya



PROMOTED CONTENT

Latest