Putri Saraswati
8 Memes Pemeran Dilan & Milea Versi Korea. Cocok Enggak?
Deretan nama seleb pemain film Dilan, Dia adalah Dilanku Tahun 1990 sudah diumumkan.
Tim produksi menggaet Iqbaal ex-CJR sebagai tokoh utama Dilan. Sedangkat tokoh sentral lain, yakni Milea, akan diperankan oleh aktris pendatang baru Vanesha Prescilla.
Kabar ini menuai beragam respon. Ada yang setuju dan mendukung penuh. Ada pula yang kecewa, lalu merekomendasikan aktor dan aktris lain yang dianggap cocok memerankan para tokoh di novel karya Pidi Baiq itu.
(baca juga: Inikah Sosok Asli Tokoh Milea di Novel Dilan? )
Lucunya, ada beberapa netizen yang justru mencocokan tokoh Dilan dan Milea dengan idola K-pop dan K-drama. Bahkan, hingga meluangkan waktu mereka untuk membuat editan meme khusus. He he.
(baca juga: Begini Jadinya Kalau Seleb Korea Menjadi Pemain Film Dilan 1990 )
8 Memes Pemeran Dilan & Milea Versi Korea. Cocok Enggak?
Kai (EXO)
Banyak yang bilang kalau Jongin adalah idol K-Pop yang paling cocok memerankan Dilan. Kalau dari fisik sih Jongin emang keliatan mirip banget ya dengan ilustrasi Dilan di novel.
Park Hyungsik
Kalau Dilan lahir dari keluarga konglomerat, mungkin bakal jadi seperti Hyungsik. He-he.
(baca juga: Intip Keseruan di Balik Layar Film Dilan Yuk! )
Krystal Jung (f(x))
Waduh, kalau Krystal jadi Milea, sih yang jadi Dilan udah paling cocok Kai. Ya, enggak?
Kim Sungkyu (Infinite)
Hmm, Dilan dan Sungkyu sama-sama punya selera humor yang bagus sih. Cocok enggak, girls?
Jaehyun, Johnny, Hansol (NCT)
Wah, langsung diborong tiga nih, girls . Paling cocok yang mana ya?
(baca juga: Menurut Zodiak, Kita Akan Jadi Hantu Seperti Apa? )
Kang Dongho (Nu'est)
Kalau dilihat-lihat sih Dongho lebih cocok jadi Anhar atau Beni. Setuju, enggak? He-he
Jeon Jungkook (BTS)
Kalau Dilan punya suara kayak Jungkook sih siapa yang enggak meleleh.
Part 1- . Dilanku. Dia Adalah Dilanku Tahun 1990 Untuk Milea Adnan Hussain Dari aku, Pidi Baiq Namaku Milea. Milea Adnan Hussain. Jenis kelamin perempuan, dan tadi baru selesai makan jeruk. Nama belakangku, diambil dari nama ayahku. Seseorang yang aku kagumi, dan dia adalah TNI Angkatan Darat yang bertugas di Kodiklat. Dia lahir di Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Sejak kecil aku tinggal di Jakarta, yaitu di daerah kawasan Slipi. Tahun 1990 ayahku dipindah tugas ke Bandung, sehingga ibuku, aku, adik bungsuku, pembantuku, dan semua barang-barang di rumah pun jadi pada ikut pindah. Rumahku, yang di Buah Batu, adalah milik Kakekku, Bapak Abidin, yaitu ayah dari ibuku. Tapi Kakek sudah meninggal pada bulan Mei tahun 1989. Di rumah itu, jadi cuma ada nenek, karena ibuku adalah anak tunggal. Khabar bahwa kami mau pindah ke Bandung, membuat nenek sangat senang dan meminta kami untuk tinggal di rumahnya. Tapi sayang, tahun 1990, kira-kira sebulan sebelum pindah, nenekku meninggal - Bersambung (NEXT) . Adm.Novita Cr. #Zonkkorea . #dilan #milea . . . . #chanyeol #dagelan #ngakakkocak #kimseokjin #minyoongi #junghoseok #parkjimin #kimteahyun #jeonjungguk #bts #rapmonster #jin #suga #jhope #jimin #v #jungkook #bbmas2017 #btsbbmas #goblin #produce101 #sehun #oohsehun #riaricis1795 #exo
A post shared by ZonkKorea ???? (@zonk_korea) on Jul 23, 2017 at 11:37pm PDT
IU
IU jadi Milea, Jungkook jadi Dilan. Ini sih kalau lagi pacaran di teras rumah Milea, mereka berdua asik akustikan sambil nyanyi ngajak si Bunda. He-he.
Part 2- . Aku juga pindah sekolah, ke SMA Negeri yang ada di Bandung. Bagiku, itu adalah sekolah yang paling romantis sedunia, atau kalau enggak, minimal se-Asia lah. Bangunannya sudah tua, peninggalan Belanda, tapi masih bagus karena keurus. Ada tumbuh pohon besar di halaman sekolah. Cabangnya banyak dan bagus kalau dilihat senja hari, dan juga siang, kalau mendung, dan juga pagi, kalau mau. Sebagian orang percaya pohon itu berhantu, tapi aku gak takut, kecuali kalau harus tidur sendirian malam hari di situ. Dulu, jalan di depan sekolahku, cuma jalan biasa, lebarnya kira-kira tiga meter dan belum banyak kendaraan yang lewat, termasuk angkot. Sehingga untuk bisa sampai di sekolah, aku harus mau berjalan sepanjang kira-kira 200 meter, yaitu setelah aku turun dari angkot di daerah pertigaan jalan itu. Sekarang jalan itu, sudah berubah, sudah jadi jalan raya yang dipadati oleh banyak kendaraan. Dulu, motor juga belum banyak. Hanya beberapa orang saja yang pake. Sebagian besar bepergian dengan angkot atau bemo. Rasanya, waktu itu, Bandung masih sepi, belum begitu banyak orang. Setiap pagi masih suka ada kabut dan hawanya cukup dingin, seperti menyuruh orang untuk memakai sweater atau jaket kalau punya. Selain romantis, sekolah itu adalah tempat yang banyak menyimpan kenangan. Terutama menyangkut dengan seseorang yang sangat aku cintai, yang pernah selalu mengisi hari-hariku di masa lalu, yang malam ini, ingin kuceritakan kepadamu. Akan aku tulis semuanya sesuai dengan apa yang terjadi, meskipun tidak begitu detail, tapi itulah intinya. Ada nama tempat dan nama orang yang sengaja kusamarkan, untuk tidak merembet menjadi suatu persoalan dengan pemilik tempat dan orang yang bersangkutan. Semua, akan kutulis dengan menggunakan cara si dia di dalam bergaya bahasa. Entah gaya apa, pokoknya, kalau dia bicara pun, bahasa Indonesianya cenderung agak baku. Kedenger sedikit tidak lazim, seperti bahasa melayu lama yang biasa digunakan oleh Sutan Takdir Alisyahbana. Tapi itu bukan hal yang harus dipersoalkan, ini cuma sekedar agar bisa sekaligus mengenang khas dari dirinya. - Bersambung (Next) . Adm.Novita Cr #zonkkorea . #dilan #milea
A post shared by ZonkKorea ???? (@zonk_korea) on Jul 24, 2017 at 12:52am PDT
Menjadi diri dengan versi terbaik dari seorang cewek yang mandiri, cerdas, dan menawan
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
Ini Menu Diet Ubi Bisa Turun 5 Kilogram Cuma 3 Hari, Yuk Cobain
KOMENTAR