Akhirnya Shindi pun memutuskan untuk memeriksakan kondisi tubuhnya ke dokter. Berbagai tahap pemerikasaan pun dia jalani. Mulai dari rontgen, USG, hingga tes jantung.
“Hasilnya ternyata baik-baik aja. Enggak ada yang salah,” tutup Shindi.
(Baca juga: Curhat Cewek yang Pernah Jadi Penderita Bulimia Karena Enggak Pede Dengan Bentuk Tubuhnya)
Gagal mewujdukan cita-cita
Berbeda dengan Shindi, Shelena pernah sangat membenci bentuk tubuhnya semasa SMP dan SMA. Pasalnya gara-gara tubuhnya yang mungil, dia gagal menggapai mimpinya untuk menjadi Wara (Wanita Angkatan Udara).
Padahal sejak SMA, Shelen yang dulu seorang atlet lari ini, mengaku berusaha mati-matian untuk meninggikan dan menaikan berat badannya.
“Rajin minum susu, vitamin, dan sebagainya deh. Terus papaku juga menekankan untuk rutin olahraga.
Tapi ternyata tinggi dan berat badanku enggak nambah juga. Makanya sempat marah juga ke papa dengan bilang, ‘Ngapain aku disuruh olahraga, temenku yang enggak bisa olahraga aja tinggi’. Itu masa-masa egois aku.”
Puncak kebencian Shelena pada tubuhnya adalah ketika mendekati kelulusan SMA. Saat itu dirinya belum tahu harus meneruskan pendidikannya ke mana.
“Waktu konsultasi dengan wali kelas dan ditanya pengin melakukan apa setelah lulus, aku nangis karena yang terpikir saat itu cuma jadi Wara.
Tapi, akhirnya setelah ngobrol, beliau menyarankan untuk menjadi dosen atau guru. Karena kebetulan aku juga tertarik, akhirnya aku memutuskan untuk ambil Pendidikan Biologi.”
(Baca juga: Begini Jadinya Kalau Seleb Korea Menjadi Pemain Film Dilan 1990)
Penulis | : | Putri Saraswati |
Editor | : | Putri Saraswati |
KOMENTAR